Madura Raya (ANTARA) - Kodim 0827 Sumenep, Jawa Timur mengirim puluhan personelnya ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.untuk membantu perbaikan dan pembangunan rumah warga yang rusak akibat gempa tektonik yang terjadi pada 30 September 2025.
"Ada sebanyak 40 personel yang kami gerakkan ke Pulau Sapudi untuk membantu korban gempa di sana," kata Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, di Sumenep, Minggu.
Ia menjelaskan, para personel itu berangkat ke Pulau Sapudi sejak Kamis (2/10) dengan agenda pertama membantu pendistribusian bantuan tanggap darurat kepada para korban gempa.
"Setelah pendistribusian bantuan selesai, akan dilanjutkan dengan bantuan perbaikan rumah-rumah warga yang rusak," katanya.
Dandim menuturkan, hari ini, Minggu (5/10) para personel TNI itu mulai melakukan perbaikan rumah-rumah warga di Dusun Rok Korok, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, selanjutnya ke desa terdampak lain di Pulau Sapudi.
Menurut Dandim, para personel TNI itu akan berada di Pulau Sapudi, hingga perbaikan rumah warga selesai.
"Untuk tahap awal bantuan fokus pada pembersihan reruntuhan puing-puing bangunan, selanjutnya pada perbaikan," kata Dandim.
Gempa bumi magnitudo 6,5 yang melanda Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep pada 30 September 2025, sekitar pukul 23.49 WIB telah merusak sebanyak 374 bangunan, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan yakni Kecamatan Nonggunong, Gayam dan Kecamatan Talango.
Perinciannya, sebanyak sebanyak 113 bangunan mengalami rusak ringan, sedang 157 bangunan, dan yang rusak parah sebanyak 104 bangunan.
Selain membantu memperbaiki bangunan rusak, personel TNI juga mendirikan posko darurat guna menampung warga yang rumahnya rusak parah.
