Bondowoso (Antaranews Jatim) - Jembatan Belut Desa Bedian, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ambles tergerus air setelah wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama sekitar tiga jam.
"Kami sudah pasang banner atau tulisan di sekitar jembatan guna menginformasikan kepada masyarakat bahwa akses jalan Desa Bedian, Kecamatan Tlogosari menuju Desa Plampang Kecamatan Sumber Wringin ditutup total," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triatmoko saat dihubungi di Bondowoso, Minggu malam.
Ia menjelaskan, setelah diguyur hujan deras, air yang berasal dari perkebunan mengalir lewat sisi jembatan dan sehingga dinding jembatan tergerus hingga akhirnya ambles.
Kukuh menyebutkan, intensitas hujan tinggi berlangsung sekitar tiga jam, sejak pukul 13.00 WIB, dan sekitar pukul 14.30 WIB, jembatan sepanjang 40 meter tersebut ambles sepanjang 6 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter.
Leman, salah seorang warga desa setempat sekaligus pengguna jalan antardesa itu mengaku tidak ada saluran air di sisi jalan menuju jembatan, sehingga ketika hujan turun, air akan masuk melalui sisi jembatan dan menggerus dinding jembatan.
"Seharusnya ini ada saluran airnya, sehingga ketika turun hujan, air akan mengalir lewat saluran menuju sungai
Ia menambahkan, jika kondisi jembatan masih bagus karena baru saja dibangun sekitar tiga tahun yang lalu. (*)