Situbondo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, melakukan studi banding pengelolaan sistem kepegawaian berbasis teknologi atau e-kinerja yang merupakan aplikasi berbasis laman untuk menilai kinerja pegawai negeri sipil di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
"Proses pembuatan e-kinerja akan terus dikembangkan dan semakin lebih baik lagi, serta proses penilaian kegiatan dalam aplikasi e-kinerja sudah lebih baik lagi dari sebelumnya dan sistemnya terus dikembangkan dan diperbarui," kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dalam sambutannya saat menerima kunjungan pejabat dari Pemkab Sumenep di ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo.
Ia menyampaikan kinerja staf Pemkab Situbondo yang tercantum dalam e-kinerja dapat dilihat dan diakses oleh bupati dan wakil bupati, sekretaris daerah, serta inspektorat.
Pengendali e-kinerja yang kedua yaitu kode etik. Menurut bupati, kode etik ini diterapkan oleh agen perubahan yang ada di setiap unit kerja untuk memotivasi dan memberi pengaruh positif kepada staf di lingkungan kerja sehingga para ASN semangat dalam bekerja.
"Hal ini tentunya akan memancing para ASN untuk berlomba-lomba dalam menyelesaikan target pekerjaan dengan baik," ujar Bupati Situbondo dua periode itu.
Terkait penganggaran tunjangan penghasilan pegawai (TPP), Bupati Dadang menjelaskan bahwa anggaran untuk tunjangan bisa naik, apabila kinerja staf sudah melampaui target dan masuk dalam kategori prioritas dan sangat prioritas.
Rombongan pejabat Pemkab Sumenep berjumlah 35 orang berkunjung ke Pemkab Situbondo dalam rangka studi banding tentang e-kinerja dan penganggaran tunjangan penghasilan pegawai atau TPP, itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah Pemkab Sumenep Edi Rosiyadi. (*)