Sinarmas Bidik Konsumen Produk "Bancassurance" di Jatim

Jajaran direksi PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dan Bank Jatim melakukan pemukiman rebana sebagai simbol kerja sama kedua perusahaan tersebut. (Antara Jatim/ A Malik Ibrahim)

Kami dan Bank Jatim Syariah akan berkomitmen menghadirkan beragam inovasi solusi proteksi nasabah, termasuk yang berbasis syariah bagi orang-orang terdekat, guna mempersiapkan masa depan yang lebih baik

Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG membidik konsumen produk Bancassurance atau asuransi perbankan di Jatim dengan menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Unit Usaha Syariah, karena memiliki nasabah loyalis terhadap bank tersebut.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Hamid Hamzah di Surabaya, Rabu mengakui Bank Jatim Syariah banyak memiliki nasabah loyal, sehingga dengan bekerja sama dalam produk bancassurance diharapkan mampu memasarkan produk tersebut secara luas.

Hamid mengatakan, Bancassurance Syariah yang diluncurkan terdiri dari dua produk, yaitu SMiLe Premium Link Syariah dan Jempol Link Syariah. Keduanya menghadirkan perlindungan, pertanggungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal berbasis syariah dalam merencanakan masa depan lebih baik.

"Kami dan Bank Jatim Syariah akan berkomitmen menghadirkan beragam inovasi solusi proteksi nasabah, termasuk yang berbasis syariah bagi orang-orang terdekat, guna mempersiapkan masa depan yang lebih baik," katanya.

Ia mengatakan, produk ini untuk melindungi diri dan keluarga sekaligus memberikan alternatif investasi sesuai kebutuhan.

"Bagi kami, kerja sama dengan Bank Jatim Syariah akan mendorong pertumbuhan jalur distribusi bancassurance di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2017, bancassurance merupakan kontributor terbesar untuk produk unit link, yaitu sebesar 72 persen," kata Hamid.

Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan, kerja sama ini semakin melengkapi jajaran produk Bank Jatim yang dipersembahkan nasabah, terutama dalam menjawab kebutuhan akan perlindungan dan investasi.

"Kedua produk ini sudah tersedia di seluruh jaringan Bank Jatim Syariah yang tersebar di tujuh kota maupun Kantor Layanan Syariah (KLS) di seluruh Jawa Timur, DKI Jakarta dan Batam dengan beragam pilihan nilai premi dan investasi berbasis syariah sesuai kebutuhan nasabah," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Jawa Timur menunjukkan kinerja yang positif selama periode Januari Februari 2018, di antaranya industri asuransi yang mencatat nilai premi Rp13,6 triliun dan nilai klaim Rp7,8 triliun.*