Gresik (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik, Jawa Timur memberikan santunan kepada korban insiden "Scaffolding" atau tangga proyek Ambruk di Proyek Tol Pandaan–Malang, sebagai bagian respon pelayanan cepat keluarga korban.
PPs BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Dini Mulyani di Gresik, Jumat mengatakan, staff BPJS Gresik langsung mendatangi rumah duka korban yang ada di Dusun Kebonduren, Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Pasuruan.
Menurut Dini, kejadian yang menimpa korban bernama Wahyudi termasuk dalam kecelakaan kerja, dan pihak BPJS Ketenagakerjaan bertanggung jawab penuh dalam memberikan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian pada korban.
"Pemberian santunan ini, karena sejak Maret 2017 PT PP Proyek Tol Pandaan–Malang sudah menjadi peserta Jasa Konstruksi BPJS Ketenagakerjaan Gresik," katanya.
Santunan yang diberikan masing-masing Jaminan Kecelakan Kerja (JKK) meninggal sebesar Rp168 juta, kemudian biaya pemakaman Rp3 juta, santunan berkala Rp4,8 juta dan beasiswa Rp12 juta.
"Kejadian ini tergolong dalam kecelakaan kerja, dimana Almarhum Wahyudi masih dalam rangka menjalankan tugas pada saat terjadinya peristiwa nahas itu, tentunya kita akan bertanggung jawab dalam memberikan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian pada korban," kata Dini.
Ia mengatakan, santunan ini juga merupakan bukti nyata di tengah masyarakat akan pentingnya memiliki jaminan sosial guna persiapan terjadinya risiko sosial dimanapun dan kapanpun.
Sementara perwakilan dari PT PP Pandaan-Malang, Harimanto mengaku ikut berduka cita atas insiden ini.
"Kami secara pribadi ataupun perusahan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, dan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pandaan - Malang akan mengedepankan profesionalitas. Semua pekerja diminta dan dituntut untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya PT PP Pandaan-Malang juga sudah memberikan santunan dan bantuan untuk keluarga yang ditinggalkan termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Apa yang dilakukan perusahaan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab. Selanjutnya saya imbau kepada rekan-rekan pekerja di lapangan untuk selalu hati-hati dan utamakan keselamatan dalam bekerja," katanya.(*)
