Madiun (Antaranews Jatim) - Petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jawa Timur, menemukan sejumlah ternak sapi dan kambing dalam kondisi sakit saat melakukan pemeriksaan dan pemantauan kesehatan hewan menjelang hari raya Idul Adha 2018.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Madiun, Cahyarini Budiarti di Madiun, Rabu, mengatakan sedikitnya ada dua ekor sapi dan sejumlah kambing yang mengalami pilek dan iritasi mata.
"Kemungkinan, hal itu disebabkan karena hewan ternak mengalami stres perjalanan dari peternak lama serta tertular dari hewan lain," ujarnya.
Atas temuan sapi dan kambing sakit tersebut, petugas kesehatan hewan setempat langsung memberikan injeksi antibiotik dan salep. Proses penyembuhan diperkirakan berlangsung dalam lima hari hingga satu minggu ke depan.
"Ini mumpung hari raya Idul Adha masih jauh. Makanya yang sakit segera diobati. Karena idealnya, maksimal H-14 sebelum hari H penyembelihan, hewan kurban tidak boleh diberikan injeksi antibiotik lagi," lanjut dia.
Cahyarini menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan ternak tersebut bertujuan untuk memastikan hewan yang dijual untuk kurban nanti dalam kondisi sehat.
"Dengan demikian, hewan ternak tersebut layak disembelih pada hari raya Idul Adha 1439 hijriah mendatang," katanya.
Salah satu peternak kambing, Khoiri menyebutkan ternak-ternak yang dijualnya tersebut didatangkan dari luar daerah Madiun. Ternyata, dalam perkembangannya, ada yang sehat dan sakit-sakitan.
"Kemarin bersama himpunan peternak Madiun, kami mendatangkan hewan ternak dari Lumajang dan Malang," tambah dia.
Untuk kesehatan hewan kurban, pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kota Madiun.
Sementara, untuk harga hewan kurban, ia mengaku di Kota Madiun masih stabil. Untuk domba dijual di harga Rp1,7 juta. Hewan kurban kambing Jawa dijual mulai harga Rp2 jutaan. Sedangkan sapi, dijual di kisaran harga Rp18 juta hingga Rp28 juta. (*)
Petugas Kesehatan Hewan di Madiun Temukan Ternak Sakit
Rabu, 1 Agustus 2018 20:13 WIB