Kediri (Antaranews Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengimbau agar jamaah calon haji asal daerah itu terutama yang usianya sudah termasuk berisiko tinggi untuk selalu menjaga kesehatan, terlebih lagi cuaca yang berbeda antara Tanah Air dengan Mekkah.
"Saya pesan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh khususnya, untuk bisa membawa diri dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terkena penyakit eyel (tidak mau kalah) kalau sudah berada di sana," katanya saat pelepasan jamaah calon haji di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.
Ia menambahkan, jamaah calon haji juga diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan, terlebih lagi suhu udara di Mekkah yang cukup panas hingga 42 derajat selsius. Wawali meminta agar jamaah juga selalu bersabar, agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.
"Panas udara boleh, tapi hati harus tetap dingin. Mudah-mudahan bapak/ibu semua berangkat dan pulang dengan rombongan yang sama yakni 341 orang dan `panjenengan` dapat menjadi haji yang mabrur," katanya.
Ning Lik, sapaan akrab Wawali Kediri juga meminta agar para jamaah selalu mendoakan Kota Kediri agar semakin sukses ke depanya. Pemerintah bisa menjalankan amanat dengan baik, sehingga pembangunan juga bisa berjalan dengan lancar.
"Di sana hampir semua tempat mustajabbah, saya titip kepada bapak/ibu untuk mendoakan Kota Kediri agar semakin baik, sejahtera dan berdaya saing," ujar Ning Lik.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Zuhri mengatakan di daerah ini memang terdapat sejumlah jamaah calon haji yang usianya masuk risiko tinggi. Namun, sudah ada petugas dan tim kesehatan yang selalu memantau mereka.
Ia menambahkan, rencananya untuk jamaah calon haji asal Kediri akan diberangkatkan pada 3 Agustus 2018 dari Aula Muktamar PP Lirboyo, Kota Kediri. Kediri masuk dalam kloter 53. Proses pemberangkatan dilakukan pada pagi hari.
"Nanti tanggal 3 Agustus pagi. Untuk persiapan insya Allah tidak ada yang batal berangkat dan semua sudah siap," kata dia.
Dalam acara tersebut, Selain Wawali Kediri dan Kepala Kemenag Kota Kediri, turut hadir juga Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Kediri Yoyok Susetno Hartoyo, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Ardi Handoko, Kepala Bagian Pembangunan Pemerintahan Kota Kediri Budi Waluyo, KH Kafabihi Mahrus beserta Istri dan seluruh jamaah calon haji. (*)