Surabaya (Antaranews Jatim) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mengawal perolehan suara Cagub dan Cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum unggul dibanding Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim 2018.
"Alhamdulillah kami bersyukur dari hasil hitungan cepat Khofifah-Emil menang. Kami akan mengawal kemenangan ini, jangan sampai kemenangan ini berubah angka," kata Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Ratih Retnowati saat menggelar jumpa pers di Surabaya, Kamis.
Diketahui entri data formulir C1 di KPU Surabaya yang diambil dari tiap-tiap TPS di Kota Surabaya yang sudah masuk hingga pukul 17.15 WIB di https://infopemilu.kpu.go.id sudah 99,67 persen atau 4.270 dari 4.284 TPS. Adapun perolehan Khofifah-Emil sebanyak 576.521 suara (50,80 persen) dan Gus Ipul-Puti sebanyak 558.362 suara (49,20 persen).
Menurut dia, DPC Demokrat Surabaya saat ini sudah memiliki tim pengamanan suara yang siap bekerja sampai penghitungan surat suara usai. Selain itu, lanjut dia, ribuan saksi tersebar di 4.284 tempat pemungutan suara (TPS) siap mengawal suara Khofifah-Emil.
"Kami mengerahkan ribuan orang untuk ngawal di kelurahan dan kecamatan, karena mulai tadi pagi di beberapa kecamatan sudah dilakukan penghitungan, kami sudah siapkan semua itu," katanya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya ini memastikan hasil real count dan quick count untuk wilayah Surabaya tidak akan berbeda. Mulai dari TPS, kecamatan, KPU Surabaya hingga provinsi, suara Khofifah-Emil dipastikan tidak akan berubah.
"Kami tidak curiga, hanya saja waspada. Karena khawatir nanti panitia ada yang ngantuk karena bekerja cukup padat, makanya kita perlu pantau dan diingatkan," katanya.
Sekrataris DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Dedy Prasetyo menambahkan, partainya sudah bekerja maksimal untuk pemenagan Khoifah-Emil. Pada H-1 pelaksanaan Pilkada Jatim pada 27 juni, ribuan saksi dikumpulkan untuk dibekali sebelum turun ke TPS.
"Saksi bekerja maksimal. Tugas kami untuk menyiapkan saksi sudah terpenuhi. Sampai hari ini masyarakat Surabaya banyak yang bersyukur, Khofifah-Emil unggul meski hanya dalam penghituan cepat, tapi kita masih menunggu hasil real count," katanya.
Menurut dia, kemenangan Khofifah-Emil ini harus bisa meneruskan program Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. 9 Nawa Bhakti Satya sebagai konsep program calon gubernur-wakil gubernur terpilih, harus benar-benar diwujudkan.
"Program Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo) bagus, seperti proses pembangunan di Jatim, mari yang bagus diteruskan, program yang belum selesai, bisa diteruskan sampai tuntas," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto menilai kemenangan ini sudah bisa diprediksi dari awal sebab partainya memiliki pertimbangan yang cukup sebelum menjatuhkan dukungan.
"Kami melihat dukungan dari patai Demokrat penuh pertimbangan. Partai kami tidak mungkin memberikan dukungan kepada calon yang tidak kredibel. Dalam beberapa debat pilkada, pasangan khofifah menunjukkan kemampuan yang baik, dan cenderung meningkat," katanya.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengaku, Demokrat selalu mendorong anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam politik. "Di partai kami ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih muda, memiliki kemampuan, kualitas dan kredibilitas yang bagus," katanya. (*)
Demokrat Kawal Perolehan Suara Khofifah-Emil di Surabaya
Kamis, 28 Juni 2018 19:44 WIB
Alhamdulillah kami bersyukur dari hasil hitungan cepat Khofifah-Emil menang. Kami akan mengawal kemenangan ini, jangan sampai kemenangan ini berubah angka