Nganjuk (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menggelar doa bersama yang dilakukan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang digelar serentak, 27 Juni.
"Kami ingin agar pilkada serentak terutama di Kabupaten Nganjuk ini sesuai dengan harapan semua orang, berjalan lancar, aman, tertib, damai, berintegritas dan berkualitas," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk M Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Minggu (24/6) malam.
Ia menambahkan, dalam acara doa bersama itu, KPU juga berharap semua penyelenggara, peserta pemilih benar-benar mengikuti aturan yang berlaku baik Undang-Undang maupun tata, etika yang berlaku, agar pilkada berlangsung dengan jujur dan adil.
"Dan, tentu yang kami lakukan di pilkada ini benar-benar untuk kebaikan Nganjuk dan masyarakat," ujar dia.
Dalam acara doa bersama itu sebenarnya dilaksanakan di enam titik semua agama dan penganut kepercayaan. Untuk masing-masing agama, yang digelar di setiap lokasi yang telah mereka pilih sendiri-sendiri. Namun, acara puncak berlangsung di area GOR Kabupaten Nganjuk yang diikuti semua forpimda dan tamu undangan lainnya.
"Kami laksanakan di lima titik untuk lima agama dan satu penganut kepercayaan. Ada juga di area GOR, dan kami mengundang ulama di Kabupaten Nganjuk, yang mana mereka adalah ulama yang tidak berpihak baik di Pilkada Kabupaten Nganjuk maupun Pilkada Jatim," katanya.
Dalam acara doa bersama di GOR Kabupaten Nganjuk itu, selain diikuti seluruh Komisioner KPU Kabupaten Nganjuk, juga mengundang forpimda, penyelenggara baik panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pengawas, komunitas masyarakat, perguruan tinggi, maupun tamu undangan lainnya.
Namun, KPU tidak mengundang pasangan calon maupun tim sukses yang ikut pilkada. KPU ingin memastikan agar kegiatan ini berjalan dengan tertib, terlebih lagi saat ini sudah memasuki masa tenang setelah kampanye.
"Untuk mengantispasi misalnya pasangan calon datang dan tempat ini dipenuhi pendukung dan atribut, kami tidak mengundang mereka. Ini juga sudah masa tenang, jadi kami antisipasi itu," katanya.
Kegiatan doa bersama tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. Setelah berbagai sambutan, acara doa dipimpin ulama dan pemuka agama. Masyarakat juga dengan khusyuk mengikuti doa bersama tersebut.
Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018 diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono, dan pasangan calon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.
Jumlah DPT Kabupaten Nganjuk yang akan memilih pada Pilkada 2018 adalah 848.567 pemilih, tersebar di 20 kecamatan wilayah Nganjuk. Aspirasi mereka akan disalurkan di 2.079 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan Kabupaten Nganjuk. (*)
Di Nganjuk, KPU Menggelar Doa Bersama Jelang Pilkada
Senin, 25 Juni 2018 7:26 WIB
Kami ingin agar pilkada serentak terutama di Kabupaten Nganjuk ini sesuai dengan harapan semua orang, berjalan lancar, aman, tertib, damai, berintegritas dan berkualitas