Madiun (Antaranews Jatim) - Kabag Ops Polres Madiun Kota Kompol Mujo Prajoko menyatakan sebanyak 450 personel dari polres setempat disiagakan guna mengamankan kegiatan debat publik tahap kedua Pilkada Kota Madiun yang digelar di Wisma Haji pada Kamis malam.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan mendapat pengamanan ketat dari anggota jajarannya guna menghindari konflik dan gangguan pilkada yang rawan muncul.
"Untuk itu, hanya tamu undangan yang boleh masuk ke lokasi acara. Lokasi debat akan dijaga dan dilakukan pemeriksaan sebelum tamu masuk ke lokasi," ujarnya.
Pihaknya meminta kepada pendukung setiap pasangan calon untuk mematuhi aturan yang telah disepakati. Di antaranya memakai `ID card` atau kartu identitas dari KPU dan menunjukkan undangan saat datang ke lokasi debat.
Bagi masyarakat yang tidak bisa melihat kegiatan tersebut secara langsung, bisa melihat siaran langsung acara tersebut di stasiun televisi lokal yang telah bekerja sama dengan KPU setempat.
Sementara, sesuai informasi dari KPU Kota Madiun, debat publik tahap kedua akan mengangkat tema tentang pelayanan publik dasar, kesejahteraan sosial, dan isu-isu perkotaan.
Nantinya, debat akan dibagi menjadi lima segmen. Pada salah satu segmennya, pasangan calon akan menjawab pertanyaan yang diajukan masyarakat.
Moderator debat tahap kedua ini juga ada dua orang. Hal itu berbeda pada saat debat kandidat tahap pertama yang hanya satu orang.
Kompol Mujo berharap debat publik tahap kedua Pilkada Kota Madiun 2018 dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. Pengamanan juga melibatkan sejumlah anggota Kodim Madiun dan unsur pemda setempat.
Seperti diketahui, selama masa kampanye, KPU Kota Madiun akan menggelar dua kali debat publik bagi pasangan calon. Adapun debat publik pertama telah digelar pada 21 Maret lalu.
Sementara, Pilkada Kota Madiun 2018 akan diikuti oleh tiga pasangan. Yakni nomor urut 1 adalah pasangan Maidi-Inda Raya (Mada) yang diusung koalisi lima parpol, yakni PDIP, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. Pasangan nomor urut 2 dari jalur perseorangan Harryadin Mahardika-Arief Rahman. Lalu pasangan nomor urut 3 Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi yang diusung koalisi Gerindra, PKS, dan Golkar. (*)