Madiun (ANTARA) - KPU Kota Madiun Jawa Timur menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2 Maidi dan F Bagus Panuntun (Madiun) meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024, dengan perolehan 65.583 suara.
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari di Madiun Rabu mengatakan, pasangan Maidi-Panuntun tersebut mengungguli pasangan calon nomor urut 1 Inda Raya-Aldi (Dadi) dengan perolehan sebanyak 5.522 suara, dan nomor urut 2 Bonie Laksmana-Bagus Rizki (BoNus) yang mendapatkan 45.923 suara.
"Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara kali ini merupakan lanjutan secara berjenjang dari penghitungan suara di 275 TPS dan rekap di tingkat kecamatan beberapa waktu sebelumnya," ujar Pita dalam kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kota Madiun pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan wali kota dan wakil wali Kota Madiun tahun 2O24.
Rapat pleno tersebut diakhiri dengan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Artinya, perolehan suara masing-masing paslon tersebut sudah final.
Sementara untuk perolehan suara tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Kota Madiun, pasangan calon nomor urut 1 Luluk-Lukman memperoleh 3.526 suara, pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 62.705 suara, pasangan calon nomor urut 3 Risma-Gus Hans 49.921 suara.
Pita menambahkan, partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 27 November 2024 di Kota Madiun mencapai 77,3 persen.
Capaian itu menurun jika dibanding angka partisipasi pada Pilpres dan Pileg Februari lalu. Angka partisipasi pada waktu Pilpres dan Pileg mencapai 81 persen lebih.
"Kalau dibilang kurangnya sosialisasi, kami dari KPU sudah melakukan sosialisasi secara maksimal. Tetapi mungkin intensitasnya yang kurang," katanya.
Evaluasi akan dilakukan untuk perbaikan ke depan. Tak terkecuali media yang digunakan untuk sarana sosialisasi. Pita menilai media sosial berperan besar dalam era digitalisasi seperti sekarang ini.
"Kalau dulu sosialisasi keliling dirasa yang paling efektif. Tetapi sekarang banyak yang bermain di media sosial. Ke depan akan menjadi evaluasi kita," katanya.
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024 Tingkat Kota Madiun dihadiri jajaran KPU Kota Madiun, PPK, Bawaslu Kota Madiun, pemantau, perwakilan pemda, Polres, Kodim, media massa, dan undangan lainnya.