Jakarta, (Antara) - Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi, pengelola Smesco Indonesia, mengajak pelaku UMKM berjualan secara "online" atau daring.
Emilia Suhaimi pada acara gerakan "Ayo UMKM Jualan Online" dengan tagline #UMKM Pahlawan Ekonomi Indonesia” di Jakarta, Selasa, mengatakan era ekonomi digital di Tanah Air yang sedang berkembang saat ini memiliki potensi sebagai pasar online terbesar di Asia Tenggara.
"Hal ini merupakan peluang bagi para pelaku UMKM untuk mulai berbisnis dan mengembangkan akses pasarnya melalui pemanfaatan teknologi digital," ucapnya.
Ia mengatakan, teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi salah satu pilar kekuatan ekonomi global.
"Sektor UMKM di seluruh Indonesia harus memanfaatkan teknologi untuk memetik keuntungan dari transformasi digital," imbuh Emilia.
Emilia menyampaikan bawah pertumbuhan bisnis digital Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan total sekitar 26,2 juta pengusaha daring sebagaimana data BPS pada 2016.
Data Social Research & Monitoring menunjukkan transaksi daring mencapai 4.89 miliar dolar AS dari 8,7 juta pembeli daring.
"Hal ini menunjukkan terdapatnya peluang bagi pelaku 'start up' UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui bisnis 'online'," ujar Emilia.
Ia berharap melalui gerakan "Ayo UMKM Jualan Online" bisa menjadi gebrakan baru untuk meningkatkan UMKM dalam negeri memperluas pasar melalui jualan daring/
Sesuai tagline #UMKM Pahlawan Ekonomi Indonesia", fokus pemasaran pelaku UMKM bisa mengarah kepada "Go Global", "Go Financial", dan "Go Digital".
"Artinya, produk yang dijual oleh pelaku UKM sudah tidak lagi seperti dulu yang menggunakan sistem 'door to door', tetapi juga menjual melalui digital agar cepat laku dan semakin dikenal oleh masyarakat luas," tuturnya.
Tantangan selanjutnya adalah bagaimana UMKM mengembangkan bisnis berbasis digitalnya secara berkesinambungan agar dapat mandiri dan naik kelas dan membuka lapangan pekerjaan baru di tengah perubahan yang berlangsung sangat cepat dan penuh ketidakpastian.
"Saya berharap acara ini dapat mendorong tumbuhnya para pelaku UMKM digital di Tanah Air dan para pelaku UMKM siap memasuki dunia digital yang sangat penting untuk mendukung usaha pemerintah dalam menjadikan Indonesia Negara Digital se-ASEAN di tahun 2020," tutupnya.(*)