Probolinggo (Antaranews Jatim) - Laboratorium Inovasi di Kota Probolinggo, Jawa Timur, mendorong setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat satu inovasi dengan memunculkan gagasan baru bagi pelayanan publik.
"Kami bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar sosialisasi Laboratorium Inovasi dan Aplikasi Usulan Daerah (Apusida) sebagai sarana integrasi usulan inovasi di Kota Probolinggo," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Probolinggo Budiono Wirawan di Kota Probolinggo, Selasa.
Menurutnya kehadiran Laboratorium Inovasi dan Apusida bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi di semua OPD dan memfasilitasi calon-calon inovator dari instansi pemerintah yang siap berinovasi, serta memunculkan ide-ide maupun gagasan baru bagi pelayanan publik di Pemkot Probolinggo.
Sementara Wali Kota Rukmini berharap adanya Laboratorium Inovasi itu akan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pengembangan inovasi di daerah dan sebagai upaya mendukung pencapaian visi pembangunan Kota Probolinggo tahun 2014-2019, yakni Probolinggo kota jasa berwawasan lingkungan yang maju, sejahtera dan berkeadilan.
"Dengan adanya kerja sama ini, semoga dapat memacu kepala OPD, camat dan lurah dalam menciptakan inovasi baru di bidang penyelenggaraan administrasi di masing-masing instansi," katanya.
Bupati perempuan Kota Probolinggo itu juga berharap nantinya satu organisasi perangkat daerah mampu menciptakan minimal satu inovasi, sehingga tidak hanya instansi unit kerja itu-itu saja yang membuat inovasi setiap tahunnya.
Rukmini juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Bappeda Litbang dan LAN RI yang sekaligus menandatangani Deklarasi Tri Sakti Inagara bersama Kepala Pusat Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas LAN RI Marpaung, para kepala OPD, camat, lurah dan seluruh peserta sosialisasi di Kota Probolinggo.
Isi dari deklarasi Tri Sakti Inagara yakni "Kami siap memberikan inovasi, kami siap mendukung inovasi, kami siap menciptakan budaya inovasi".
Kepala Pusat Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas LAN Marpaung menyampaikan materi tentang pengembangan inovasi di Kota Probolinggo melalui dua tahap, yakni tahap pertama melalui "drum-up innovation", dan tahap kedua dengan "diagnose innovation".