Probolinggo, 3/8 (Antara) - Kota Probolinggo, Jawa Timur berhasil mempertahankan prestasinya di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan di wilayah setempat, sehingga untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut berhasil meraih piala Adipura.
Kota yang berjuluk "Kota Mangga" tersebut mendapatkan piala Adipura yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar kepada Wali Kota Rukmini di Gedung Manggala Wanabakti Kementeriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Rabu (2/8) malam.
"Tentu kami patut bersyukur masih dipercaya menerima Adipura karena tidak semua kabupaten/kota memiliki kesempatan yang sama seperti Kota Probolinggo, apalagi kami sudah mampu mempertahankannya selama 11 tahun berturut-turut," kata Wali Kota Probolinggo Rukmini di Probolinggo, Kamis.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Probolinggo atas penghargaan Adipura tersebut karena tanpa adanya dukungan masyarakat Kota Probolinggo, maka sangat sulit untuk mempertahankan piala itu.
"Saya sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Probolinggo, namun saya juga mengingatkan agar masyarakat terus meningkatkan kesadarannya terhadap kelestarian lingkungan," tuturnya.
Rukmini juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan pihaknya sudah menyediakan tempat sampah yang tersebar hampir di sudut-sudut kota, sehingga diharapkan warga membuang sampah di tempat sampah atau ke tempat pembuangan sementara.
"Meraih tidak sesulit mempertahankan dan mungkin semangat itulah yang akan selalu dijaga Pemerintah Kota Probolinggo dalam mempertahanknan penghargaan Adipura dari pemerintah pusat," katanya.
Salah satu kebijakan Wali Kota Probolinggo untuk menjaga kota selalu bersih yakni aparatur sipil negara (ASN) untuk melaksanakan bersih-bersih di beberapa sudut kota setiap Jumat pagi.
Selain mendapatkan piala Adipura, sebanyak empat sekolah di Kota Probolinggo berhasil menyabet piala Adiwiyata yakni SD Negeri Sukabumi 2, SD Negeri Kedung Asem 4, SMP Negeri 7 Kota Probolinggo, serta Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo.
"Tentunya ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi Kota Probolinggo karena Adiwiyata merupakan salah satu indikator bahwa sekolah-sekolah di Kota Probolinggo mulai menerapkan konsep pelestarian lingkungan," ujarnya, menambahkan.(*)