Dalam survei ELSIPOL, elektabilitas Mandat di angka 39,5 persen, sedangkan paslon nomor urut 2, H Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) di angka 35 persen. Sementara masih ada 25,5 persen responden yang belum menjawab atau tidak tahu.
"Hasilnya paslon Mandat unggul atas Jimad Sakteh," kata Ketua Tim Peneliti ELSIPOL Muhammad Arif Hamzah dalam keterangannya diterima di Surabaya, Sabtu.
Arif Hamzah mengatakan salah satu faktor yang membuat Mandat unggul ialah faktor kesukaan warga terhadap tokoh Cabup KH Muhammad Bin Muafi Zaini atau Gus Mamak.
Tingkat kesukaan warga Sampang terhadap Gus Mamak di angka 91,3 persen. Sementara terhadap Slamet Junaidi di angka 78,2 persen.
Kemudian untuk cawabup nomor urut 1, tingkat kesukaan terhadap Abdullah Hidayat di angka 65,4 persen. Sementara cawabup nomor urut 2, Ahmad Mahfudz di angka 62,9 persen.
Menurut Arif, dari hasil survei tersebut, paslon Mandat berpeluang memenangkan kontestasi lima tahunan di Sampang.
"Hal ini dikarenakan elektabilitas masih mungkin naik karena tingkat paslon Mandat sangat tinggi. Karena itu, Paslon ini berpotensi memenangkan Pilkada. Dengan catatan harus berebut kelompok pemilih undecided voters yang jumlahnya 25,5 persen," ujarnya.
Survei ELSIPOL dilakukan pada 9-21 November di Sampang. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 625 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan tatap muka. Survei ini memiliki margin of error di angka 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.