Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sebanyak 55 orang pengawas sekolah mulai tingkat TK, SD dan SMP serta pengawas sekolah Pendidikan Agama Islam ikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) Jenggala 184 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung sejak tanggal 8 sampai dengan 12 Januari 2017
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Senin mengatakan, jumlah pembina gerakan pramuka Kabupaten Sidoarjo selalu meningkat setiap tahunnya.
"Namun, kebutuhan pembina mahir masih belum terpenuhi oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo," katanya di sela pembukaan kegiatan di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo.
Pria yang juga sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo ini mengatakan, kegiatan seperti ini perlu diselenggarakan untuk mencetak pembina-pembina gerakan pramuka di Kabupaten Sidoarjo.
"Saya atas nama ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo yang selalu mensupport Kwarcab Sidoarjo melalui beberapa kegiatannya," katanya.
Ia mengatakan, tugas dan tanggung jawab pembina pramuka cukup berat, tetapi tugas mendidik anak bangsa berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna harus terus dilakukan.
"Berbahagialah bagi yang terpanggil dengan sukarela memerankan diri sebagai pembina pramuka," katanya.
Dalam kesempatan itu dirinya berpesan kepada para pengawas sekolah untuk selalu mengawasi kegiatan pramuka dan diharapkan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Sidoarjo akan semakin lebih maju dan semarak lagi.
"Saya selaku ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo berpesan kepada para pengawas agar setelah mengikuti KMD juga ikut mengawasi kegiatan kepramukaan di gugus depan," ucapnya.
Ia mengatakan predikat kwarcab tergiat ke dua se Jawa Timur telah disandang Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo dan penghargaan tersebut diberikan Kwarda Gerakan Pramuka Propinsi Jawa timur tahun 2017 lalu.
"Kami berharap tahun depan predikat tersebut meningkat menjadi Kwarcab tergiat pertama se Jawa Timur dan meminta semua pihak termasuk pengawas sekolah, ikut serta dalam memajukan gerakan Pramuka di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator KMD Suwandi mengatakan kegiatan KMD dilakukan didua tempat yakni tanggal 8-9 dilakukan di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo.
"Sedangkan tanggal 10-12 di Puri Gendis Trawas Mojokerto dalam bentuk perkemahan. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah dalam memahami kegiatan ekstrakulikuler wajib pendidikan kepramukaan," katanya.(*)