Jember (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerap aspirasi para petani dengan kegiatan sarapan bareng dan ngobrol ringan beberapa masalah yang masih dihadapi para petani di City Forest and Farm HM Arum Sabil, Kabupaten Jember, Jumat.
"Ada banyak hal yang saya tangkap dari para petani terkait dengan aspirasi mereka di antaranya kendala yang dihadapi petani yakni susutnya lahan produktif, padahal di satu sisi kebutuhan pangan semakin naik," katanya di Kabupaten Jember.
Selain itu, lanjut dia, nilai tukar petani juga belum ideal, sehingga belum mampu meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan hal itu yang selalu dikeluhkan para petani di Jember.
"Selama ini petani menjual produk mentahnya ke kota seperti menjual gabah ke kota, padahal mereka juga harus membeli beras dari kota. Kedepan petani harus jual beras dan jangan menjual gabah," tuturnya.
Ditanya mengenai dukungan partai politik tambahan yang mendukungnya, Gus Ipul belum bisa berkomentar banyak dan masih melakukan komunikasi politik, namun pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus melakukan konsolidasi kebawah.
"Ada tiga tim yang dimanfaatkan secara optimal yakni tim partai politik, tim gabungan dari partai pendukung, dan tim sukarelawan yang bergerak secara bersama-sama, sehingga diharapkan dapat meraih dukungan yang maksimal," katanya.
Gus Ipul mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol yang belum menentukan dukungan dengan menyampaikan visi dan misi di hadapan mereka, namun yang menentukan dukungan itu tentu dari pimpinan parpol.
"Selain itu, kami juga terus menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan kalangan dunia pendidikan melalui berbagai pendekatan, bahkan selalu menyempatkan hadir saat diundang di setiap kegiatan yang diselenggarakan kalangan pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, beberapa petani tampak antusias saat diajak sarapan bareng Gus Ipul dan menyambut baik kehadiran Wakil Gubernur Jatim tersebut.
"Selama ini saya sering melihat Gus Ipul di televisi, namun sekarang bisa sarapan bareng Gus Ipul," ujar Maslihah, petani yang setiap hari menggarap lahan di City Forest and Farm.(*)