Surabaya (Antara Jatim) - Badan Kerja Sama Organisasi Wanita Provinsi Jawa Timur menyarankan para pengusaha jasa boga yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) memanfaatkan informasi teknologi untuk mengembangkan usahanya.
"Dalam era persaingan bebas atau globalisasi ini, kemajuan informasi dan teknologi merupakan tantangan sehingga harus dimanfaatkan," ujar Ketua Umum BKOW Jatim Fatma Saifullah Yusuf di sela "Wedding Exhibition and UKM" di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, para pengusaha jasa boga dapat memanfaatkan situasi ini sebagai momentum yang tepat untuk melaksanakan progam dan usahanya, terutama memperluas pasar.
Selanjutnya, kata dia, para pengusaha jasa boga harus bisa mempertahankan kualitas, kuantitas dan rasa, serta kreativitasnya.
"Karena itu produk makanan selain rasanya harus enak, penampilannya juga harus menarik sehingga diperlukan kreativitas," ucap istri Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Selain itu, harga produknya juga harus menjadi pertimbangan supaya mempunyai daya saing tinggi dan perusahaan berkembang menjadi penyedia jasa boga yang bermutu.
Pada kesempatan sama, ia mengapresiasi APJI yang berdiri sejak 34 tahun lalu dan kini berkembang di 24 provinsi serta menaungi ribuan perusahaan penyedia layanan katering dan restoran di seluruh Indonesia.
"Saya harap pengusaha APJI mampu membangun sumber daya manusia sebagai faktor penentu paling utama untuk meraih kesuksesan di pasar," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APJI Rahayu Setyowati mengakui acara yang diikuti 50 lebih pengusaha kuliner dan industri di Indonesia tersebut menyajikan produk dan layanan terbaik.
"Tentunya yang ada di lingkungan industri jasa boga dan menjadi salah satu upaya untuk membuka peluang bisnis baru," katanya. (*)
BKOW Jatim: Pengusaha Jasa Boga Harus Manfaatkan Teknologi
Selasa, 24 Oktober 2017 23:15 WIB
Dalam era persaingan bebas atau globalisasi ini, kemajuan informasi dan teknologi merupakan tantangan sehingga harus dimanfaatkan