Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menekankan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada tidak hanya bertujuan mendapatkan pendapatan saja, melainkan juga mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Bagi saya, perusahaan daerah itu tidak selalu harus untung besar untuk pemkot. Perusahaan daerah juga untuk membantu masyarakat," kata Risma seusai pelantikan direksi PDAM Surya Sembada di ruang kerja wali kota di Balai Kota Surabaya, Senin.
Menurut wali kota, tujuan untuk melayani masyarakat dengan baik itu tidak hanya ditujukan bagi PDAM Surya Sembada, tetapi juga untuk perusahaan daerah lainnya milik Pemkot Surabaya seperti halnya Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH).
Didasari tujuan untuk membantu masyarakat tersebut, wali kota menyebut ke depannya tidak ada rencana untuk menaikkan tarif PDAM di Kota Pahlawan. Hingga saat ini, lanjut dia, tarif PDAM di Surabaya, masih jauh lebih murah bila dibandingkan dengan tarif di PDAM di wilayah sekitar Surabaya.
"Coba dicek dibandingkan dengan di wilayah sekitar, saya kira PDAM Surabaya paling murah. Ke depan, Insya Allah tidak ada kenaikan," katanya.
Selain itu, PDAM Surya Sembada juga masih bisa melakukan langkah lain untuk menaikkan pendapatan. "Seperti Pelindo juga ngambil di PDAM, ada tambahan pendapatan. Juga yang kami jual untuk daerah lain, itu yang kami naikkan," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan agar direksi PDAM Surya Sembada yang dilantik bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Menurut wali kota, untuk tanah, air dan udara, diciptakan Tuhan untuk kemaslahatan banyak orang. Karenanya, wali kota tidak ingin, jajaran direksi PDAM dalam melayani masyarakat melanggar ketentuan.
"Ini periode jabatan saya yang terakhir, saya tidak ingin meninggalkan yang jelek," ujarnya.
Dalam pelantikan direksi PDAM tersebut, Arnizar Firmandi dilantik sebagai Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada. Sementara untuk posisi direktur keuangan, akan dilakukan tes ulang karena hasil tes sebelumnya dinilai belum memuaskan.
Untuk sementara, wali kota menyebut posisi direktur keuangan akan dirangkap oleh Dirut PDAM Mujiaman Sukirno. "Untuk direktur keuangan sementara dirangkap pak Mujiaman. Seleksinya akan diulang. Ini sudah mulai prosesnya," katanya. (*)