Sampang (Antara Jatim) - Sebanyak 500 keluarga miskin dan kurang mampu dari 50 kelompok usaha di Kabupaten Sampang, Jawa Timur , tahun ini menerima bantuan program kelompok usaha bersama (Kube) dari pemerintah .
Menurut Kepala Dinas Sosial Pemkab Sampang Mohammad Amiruddin, ke-500 keluarga itu merupakan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan besaran bantuan Rp20 juta untuk masing-masing kelompok.
"Total anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp1 miliar," katanya, menjelaskan.
Menurut dia, desa yang menerima bantuan Kube itu di Kecamatan Sreseh, meliputi Desa Noreh ada 12 kelompok, Marparan 6 kelompok, Labang 3 kelompok, Taman 10 kelompok, Bundah 7 kelompok, Bangsah 3 kelompok, dan Desa Sreseh sebanyak 9 kelompok.
Setiap kelompok akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp20 juta dengan mengajukan usulan usaha yang akan digeluti bersama. "Jadi, per orangnya, mendapat Rp2 juta," ujar Amiruddin.
Pola pencairan bantuan, menurut dia, dengan cara ditransfer secara langsung ke rekening masing-masing penerima bantuan.
Hanya saja, penerima bantuan harus terlebih dahulu mengusulkan jenis usaha yang hendak dikelola dalam kelompok itu.
Menurut Kepala Dinsos Mohammad Amirudin, bantuan tidak akan dicairkan, apabila kelompok belum mengajukan usaha apa yang akan digeluti.
"Masing-masing kelompok harus terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota dengan jumlah maksimal sebanyak 10 orang," katanya.
Jenis usaha yang dilakukan kelompok tersebut, menurut dia bisa berupa ternak kambing, jual beli sembako, atau jenis usaha lainnya.
"Jadi kelompok penerima bantuan Kube ini harus mengajukan usulan kegiatan untuk dikelola bersama-sama," katanya, menambahkan.
Ia menjelaskan, bantuan Kube PKH itu bertujuan memberdayakan perempuan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, diharapkan mampu menopang ekonomi keluarga. (*)