Sampang (Antara Jatim) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Jawa Timur Moh Amiruddin menyatakan keluarga penerima manfaat (KPM) pada bantuan program keluarga harapan (PKH) tahun 2018 bertambah sebanyak 19.397 jiwa.
"Sebelumnya jumlah total KPM PKH Sampang sebanyak 52.498 jiwa untuk tahun 2017 ini, dan pada 2018 akan bertambah 19.397 jiwa, sehingga total penerima bantuan PKH tahun 2018 sebanyak 71.895 jiwa," ujar Moh Amiruddin di Sampang, Kamis.
Ia menjelaskan bertambahnya jumlah penerima bantuan PKH itu, setelah pemkab melakukan pendataan ulang, berdasarkan hasil temuan di lapangan selama 2017.
Menurut Amir, selama ini banyak warga miskin dan kurang mampu di Kabupaten Sampang, Madura yang belum tercakup bantuan program PKH, sehingga pihaknya mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia agar melakukan pendataan ulang.
"Ternyata usulan yang kami sampaikan disetujui, sehingga warga miskin dan kurang mampu yang pada 2017 tidak menerima bantuan pada 2018 nanti dipastikan akan menerima bantuan semua," ujarnya, menjelaskan.
Selain itu, yang juga perlu diperhatikan adalah penambahan tenaga pendamping. Sebab, jika jumlah penerima bantuan bertambah, secara otomatis, maka tenaga pendamping juga akan bertambah.
"Ini dimaksudkan agar upaya pendamping bisa ideal dan seimbang, karena satu petugas pendamping menangani maksimal 300 jiwa KPM," katanya.
Kepala Dinsos Sampang juga mewanti-wanti kepada petugas pendamping agar melakukan pendataan yang tepat sasaran. Hal itu tentu agar realisasi program bantuan pemerintah tersebut betul bermanfaat dan dirasakan bagi masyarakat penerima. (*)