Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mentranfer tunjangan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) baik kategori 2 maupun non- kategori 2 triwulan II, dengan jumlah mencapai Rp5,48 miliar.
"Besarnya tunjangan GTT dan PTT triwulan II mencapai Rp5,48 miliar sudah ditrasfer ke rekening masing-masing penerima sejak sehari lalu," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Bojonegoro Ibnoe Soeyoethi, di Bojonegoro, Jumat.
Pihaknya, lanjut dia, mentransfer tunjangan untuk GTT dan PTT triwulan II tahun ini langsung ke rekening penerima sejak sehari lalu.
"Hari ini GTT dan PTT baik K2 maupun non K2 sudah menerima tunjangan triwulan II," ucapnya menegaskan.
Sesuai data, lanjut dia, jumlah GTT dan PTT baik K2 maupun non K2 sebanyak 3.295 penerima. Rinciannya, jumlah GTT dan PTT K2 masing masing sebanyak 782 penerima dan 321 penerima dan GTT non K2 1.980 penerima dan PTT non K2 212 penerima.
Untuk jumlah yang ditrasfer untuk GTT dan PTT K2 masing masing Rp1,6 miliar dan Rp686 juta lebih, untuk GTT dan PTT non K2 sebesar Rp2,8 miliar dan Rp 302 juta.
"Kalau total keseluruhan yang ditransfer sebesar Rp5,481 miliar setelah dipotong pajak," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan pencairan GTT dan PTT baik K2 maupun non K2 dilakukan setiap triwulan sekali, sehingga pencairan tunjangan untuk triwulan I sudah Pebruari lalu.
Ia menyebutkan besarnya tunjangan GTT dan PTT K2 Rp750 ribu per bulan dan non K2 Rp500 ribu per bulan.
Ia mengharapkan pemberian tunjangan triwulan II dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri itu bisa membawa manfaatkan bagi GTT dan PTT K2 juga non K2.
"Kami harapkan adanya tunjangan itu bisa meringankan kebutuhan GTT dan PTT selama lebaran," ucapnya menambahkan. ***3***