Surabaya (Antara Jatim) - Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyarankan ke Pemerintah agar memprioritaskan penambahan rangkaian kereta api (rolling stock) di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Penambahan harus menjadi prioritas ke depan untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan di jalan raya, sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan logistik," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, sudah saatnya Pemerintah mengoptimalkan moda kereta api sebagai angkutan publik massal, baik untuk penumpang maupun barang (logistik).
Politisi asal Fraksi Gerindra itu juga menyampaikan bahwa sekarang utilisasi rel masih kurang dari 5 persen untuk transportasi publik sehingga perlu penambahan rangkaian kereta api dalam jumlah besar agar optimal, terutama di jalur utara, tengah dan selatan Jawa.
Penambahan tersebut, kata dia, lebih mendesak dan efektif dibandingkan dengan program pembangunan "Light Rapid Transit" (LRT) di 10 kota besar yang dicanangkan Pemerintah karena dinilai hanya melayani penumpang di satu kota secara terbatas.
"Berbeda kereta api bisa yant bisa mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah besar di ratusan kota yang dilaluinya sehingga ekonomi tumbuh," kata pria yang juga pengusaha di bidang pelayaran tersebut.
Ia optimistis tambahan kapasitas angkut, bahkan mencapai 150 persen, bisa memecahkan masalah kemacetan di Jawa dan Sumatera, serta memperlancar transportasi logistik.
"Dengan demikian, pemerintah tidak perlu menghentikan angkutan logistik setiap masa Lebaran. Kebijakan ini hanya mendorong inflasi, kelangkaan barang dan tenaga kerja tidak produktif karena terlalu banyak libur," katanya. (*)