Sidoarjo (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan atau corporate social responsibility (CSR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk pembangunan mushalla di MI Islamiyah Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
Bambang Haryo Soekartono saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu mengatakan pembangunan mushalla merupakan kebutuhan penting bagi siswa dalam pembinaan karakter dan mendesak karena selama ini kegiatan ibadah siswa masih dilakukan di ruang kelas.
"Kami berharap mushalla ini bermanfaat untuk adik-adik di sini, baik untuk ibadah maupun pembentukan karakter mereka. Saya juga apresiasi BRI yang cepat tanggap terhadap pengajuan kami,” kata BHS sapaan akrabnya saat menyalurkan bantuan tersebut.
Ia menargetkan pembangunan segera rampung dan bisa digunakan sebelum Ramadhan sehingga bisa dimanfaatkan siswa untuk kegiatan selama bulan puasa.
"Kami sangat berharap mushalla ini selesai sebelum Ramadhan, supaya langsung bisa dimanfaatkan. Selama ini mereka masih menggunakan salah satu kelas sebagai mushala," ujarnya.
Kepala MI Islamiyah Kramat Jegu M Yasa menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut karena madrasah merasa sangat terbantu menyusul keberadaan mushalla merupakan sarana wajib dalam pendidikan berbasis keagamaan.
“Madrasah ini sangat terbantu. Mushalla adalah sarana wajib, karena anak-anak harus dibiasakan salat berjemaah, terutama salat lima waktu,” ujarnya.
Yasa menyebut anggaran pembangunan musala mencapai Rp441 juta untuk satu bangunan satu lantai serta berharap fasilitas baru tersebut dapat meningkatkan kedisiplinan ibadah dan kualitas pendidikan karakter siswa.
"Pembangunan mushalla kini mulai dikerjakan dan direncanakan dapat beroperasi sepenuhnya sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 2026," ujarnya.
Anggota DPR salurkan CSR pembangunan mushalla di Sidoarjo
Rabu, 26 November 2025 12:49 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat menyalurkan CSR pembangunan mushala MI Islamiyah di Sidoarjo, Rabu (26/11/2025) ANTARA/Indra Setiawan
