Jember (Antara Jatim) - Puluhan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta di Kabupaten Jember, Jawa Timur yang menjadi peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mengundurkan diri, sehingga tidak mengikuti ujian nasional pada 3-6 April 2017.
"Pada hari pertama pelaksanaan UNBK tingkat SMK pada Senin (3/4) tercatat sebanyak 58 siswa SMK yang mengundurkan diri dari peserta UNBK tahun 2017," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Jember Lutfi Isa Anshori MM di Jember, Selasa.
Jumlah peserta UNBK tingkat SMK baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember mencapai 11.342 siswa dengan rincian laki-laki 6.065 siswa dan perempuan 5.277 siswa yang tersebar di 150 lembaga sekolah.
Kegiatan UNBK di Jember menggunakan komputer dan laptop sebanyak 5.478 unit dengan 167 server utama, sehingga pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi atau tiga sesi sesuai dengan jumlah siswa di sekolah setempat.
Ia mengatakan laporan UNBK pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang digelar pada Senin (3/4) tercatat sebanyak 61 siswa yang tidak hadir dengan rincian satu siswa sakit, dua siswa tanpa keterangan, dan 58 siswa yang mengundurkan diri.
"Berbagai alasan yang menjadi penyebab siswa SMK mengundurkan diri menjadi peserta UNBK di antaranya mutasi sekolah, menikah atau putus sekolah (drop out)," tuturnya.
Lutfi menjelaskan penetapan daftar nominasi tetap peserta UNBK mulai Oktober 2016, sehingga dari kurun waktu selama tujuh bulan sampai sekarang tercatat banyak berbagai faktor penyebab mundurnya siswa dari peserta UNBK.
"Siswa yang tidak hadir karena mengundurkan diri, setelah nama mereka masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) sebagai peserta UN tingkat SMK. Padahal masing-masing sekolah sudah memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada siswa untuk tetap mengikuti UN dan tidak mengundurkan diri," ujarnya menambahkan.
Sementara Kepala SMK Negeri 3 Jember Supri Hartono mengatakan seluruh siswa di SMKN setempat hadir untuk mengikuti UNBK karena pihak sekolah sudah memberikan pemahaman dan motivasi kepada siswa untuk mengikuti ujian tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada yang absen dalam mengikuti UNBK tahun 2017, apalagi mengundurkan diri karena sudah jauh-jauh hari kami memberikan motivasi kepada siswa untuk semangat belajar dalam mengikuti UNBK," tuturnya.
Data di Dinas Pendidikan Jember sebelumnya mencatat hampir setiap tahun ada puluhan siswa yang tidak ikut ujian nasional karena mengundurkan diri dengan berbagai alasan di antaranya menikah, pindah sekolah, dan tanpa keterangan.(*)