Magetan (Antara Jatim) - Petugas Polres Magetan, Jawa Timur, melakukan tes urine bagi para sopir bus yang berhenti di Terminal Maospati guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama angkutan Natal 2016 dan tahun baru 2017.
Kepala Bagian Operasional Polres Magetan Kompol Juwadi di Magetan, Sabtu mengatakan tes urine tersebut untuk mengantisipasi jika ada sopir bus yang menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba serta minuman keras sehingga dapat merugikan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
"Tes ini guna mengantisiapsi penggunaan narkoba dan minuman beralkohol di kalangan sopir bus. Sebab, bisa saja ada yang nekat menggunakan narkoba dengan alasan untuk menambah stamina," ujar Kompol Juwadi kepada wartawan.
Selain itu, tes tersebut juga untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, terlebih saat angkutan Natal dan tahun baru, dimana kondisi jalan raya relatif lebih padat dari pada hari biasa.
Menurut dia, dari sejumlah sopir bus ynag menjalani pemeriksaan, hasilnya semua dinyatakan negatif. Selain tes urine, para sopir tersebut juga dites kesehatannya.
"Bagi penegmudi yang mengalami gangguan kesehatan dalam batas normal, maka akan diberi obat secara gratis," kata dia.
Juwadi menambahkan, bagi para sopir yang telah menjalani tes urine akan mendapat surat keterangan dari petugas, sehingga yang bersangkutan tidak perlu melakukan tes lagi saat transit di terminal lain.
Sementara, selain tes kesehatan dan urine, pemeriksaan yang dilakukan Polres Magetan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Magetan tersebut juga memeriksa surat kelengkapan dan kelaikan bus. Terlebih adalah armada bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Hasilya, sejauh ini semua masih dalam batas aman.
Di samping itu, selama Operasi Lilin Semeru 2016 berlangsung, Polres Magetan menyiagakan sebanyak 547 personel yang merupakan gabungan antara Polri, TNI, pemda, dan relawan. Jumlah tersebut juga masih ditambah dengan penyiapan regu tembak.
Ratusan personel tersebut akan disiagakan di gereja dan pos pengamanan yang ramai serta rawan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, para personel tersebut juga disiagakan di titik dan jalur kawasan wisata.
Pihaknya berharap, semuanya dapat berjalan aman dan tertib selama angkutan Natal 2016 dan tahun baru 2017 berlangsung. Sehingga masyarakat dapat menikmati momentum liburan Natal dan akhir tahun tersebut dengan baik. (*)