Ngawi (Antara Jatim) - Penjualan parsel di toko pembuatan parsel dan pusat perbelanjaan di
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meningkat signifikan menjelang hari raya
Natal tahun 2016 dan Tahun Baru 2017.
Kondisi tersebut seperti dialami oleh pengelola Toko Minnie, toko penyedia parsel serta produk makanan dan minuman olahan industri yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Ngawi.
"Dalam sehari, rata-rata toko kami bisa menjual 15 hingga 20 parsel. Adapun bahan isian parsel bisa macam-macam, tergantung dari pesanan," ujar karyawan Toko Minnie, Watie, kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, peningkatan penjualan tersebut terjadi sejak dua pekan terakhir. Jumlah pemesannya terus meningkat dalam sepekan terakhir hingga tiga hari menjelang Natal kali ini.
Sedangkan pada hari biasa, parsel yang terjual tidak lebih dari lima buah selama beberapa hari. Adapun isian parsel tergantung dari pesanan. Ada yang berupa makanan dan minuman, bahan kebutuhan pokok, serta perabotan makanan dan minuman yang terbuat dari keramik.
"Untuk harga, bervariasi tergantung dari pesanan. Yakni berkisar dari Rp50 ribu hingga Rp2 juta per parsel," kata dia.
Ia menjelaskan, meningkatnya penjualan parsel tersebut seiring dengan naiknya kebutuhan parsel saat hari raya Natal. Sama seperti saat momentum hari raya Idul Fitri.
Adapun untuk membuat parsel tersebut cukup mudah. Pembuat biasanya menggunakan keranjang parsel dari rotan yang didatangkan langsung dari Jepara, Jawa Tengah.
Agar lebih rapi dan menarik, pembuat biasanya memberikan hiasan. Kemudian, satu per satu makanan, minuman ringan, maupun keramik sebagai isian disusun rapi. Komposisi barang tergantung dari paket yang hendak dibuat sesuai pesanan pembeli.
"Sebagai penutup parsel diberi ucapan selamat hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, serta dibungkus plastik bening sehingga mempercantik tampilan," kata dia.
Sementara, parsel tidak hanya dibeli oleh umat Kristiani yang akan merayakan hari raya Natal, namun juga masyarakat umum yang ingin memberikan hadiah Tahun Baru.
Salah satu pembeli parsel, Sugiati, mengatakan setiap momentum hari raya keagamaan selalu membeli parsel. Parsel tersebut akan diberikan kepada teman ataupun saudaranya.
"Tidak hanya saat Natal dan Tahun Baru, saat Lebaran saya juga memesan parsel di sini. Selain untuk keluarga, parsel itu untuk teman dekat," katanya. (*)
Kondisi tersebut seperti dialami oleh pengelola Toko Minnie, toko penyedia parsel serta produk makanan dan minuman olahan industri yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Ngawi.
"Dalam sehari, rata-rata toko kami bisa menjual 15 hingga 20 parsel. Adapun bahan isian parsel bisa macam-macam, tergantung dari pesanan," ujar karyawan Toko Minnie, Watie, kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, peningkatan penjualan tersebut terjadi sejak dua pekan terakhir. Jumlah pemesannya terus meningkat dalam sepekan terakhir hingga tiga hari menjelang Natal kali ini.
Sedangkan pada hari biasa, parsel yang terjual tidak lebih dari lima buah selama beberapa hari. Adapun isian parsel tergantung dari pesanan. Ada yang berupa makanan dan minuman, bahan kebutuhan pokok, serta perabotan makanan dan minuman yang terbuat dari keramik.
"Untuk harga, bervariasi tergantung dari pesanan. Yakni berkisar dari Rp50 ribu hingga Rp2 juta per parsel," kata dia.
Ia menjelaskan, meningkatnya penjualan parsel tersebut seiring dengan naiknya kebutuhan parsel saat hari raya Natal. Sama seperti saat momentum hari raya Idul Fitri.
Adapun untuk membuat parsel tersebut cukup mudah. Pembuat biasanya menggunakan keranjang parsel dari rotan yang didatangkan langsung dari Jepara, Jawa Tengah.
Agar lebih rapi dan menarik, pembuat biasanya memberikan hiasan. Kemudian, satu per satu makanan, minuman ringan, maupun keramik sebagai isian disusun rapi. Komposisi barang tergantung dari paket yang hendak dibuat sesuai pesanan pembeli.
"Sebagai penutup parsel diberi ucapan selamat hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, serta dibungkus plastik bening sehingga mempercantik tampilan," kata dia.
Sementara, parsel tidak hanya dibeli oleh umat Kristiani yang akan merayakan hari raya Natal, namun juga masyarakat umum yang ingin memberikan hadiah Tahun Baru.
Salah satu pembeli parsel, Sugiati, mengatakan setiap momentum hari raya keagamaan selalu membeli parsel. Parsel tersebut akan diberikan kepada teman ataupun saudaranya.
"Tidak hanya saat Natal dan Tahun Baru, saat Lebaran saya juga memesan parsel di sini. Selain untuk keluarga, parsel itu untuk teman dekat," katanya. (*)