Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan kesehatan sopir bus angkutan umum sekaligus cek kelaikan fisik kendaraan atau ramp check dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas pada momentum arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo AKP Andy Bahtera Indra Jaya di Situbondo, Jumat, mengemukakan pemeriksaan kelaikan bus angkutan umum dan pemeriksaan kesehatan sopir bus ini bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk memastikan keselamatan perjalanan para pemudik," ujarnya.
AKP Andy mengungkapkan pemeriksaan kelaikan bus angkutan umum meliputi kondisi rem, ban, lampu, sistem kemudi, hingga kelengkapan dokumen operasional bus.
Untuk pemeriksaan kesehatan sopir bus, lanjutnya, petugas dari Dokkes Polres Situbondo dan petugas kesehatan Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan mulai dari cek tensi darah, kadar kolesterol, dan tes darah untuk memastikan kondisi fisik sopir dalam keadaan prima.
Dari jumlah pengemudi bus yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 38 orang, kata AKP Andy, 15 orang sopir di antaranya layak mengemudi tapi dengan catatan, 4 orang sopir tidak layak mengemudi karena hipertensi berat dan 7 orang diabetes tanpa gejala dan 12 orang dalam kondisi prima.
"Kami juga tes urine semua sopir bus untuk memastikan tidak terpengaruh narkoba maupun alkohol, dan hasilnya semua negatif narkoba dan alkohol," katanya.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan seluruh armada bus, kata Andy, dinyatakan layak jalan dan memenuhi standar keselamatan serta siap melayani pemudik dengan aman dan nyaman.
"Kami juga sudah mengingatkan sopir untuk hati-hati, kepada para penumpang kami imbau tidak segan mengingatkan kepada sopir apabila ugal-ugalan karena dapat membahayakan penumpang maupun kendaraan lain," tuturnya.