Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mempercantik kawasan kota setempat dengan bangunan "sunscreen" yang nantinya bisa memantulkan bayangan atau gambar bermotif batik.
"Pengerjaannya sudah dilakukan oleh rekanan dan ditargetkan selesai pada 19 Desember 2016," ujar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sumenep, Bambang Irianto di Sumenep, Kamis.
Bangunan "sunscreen" itu berupa konstruksi besi dan pelat besi yang didesain memantulkan bayangan atau gambar bermotif batik khas Pulau Madura. Pada tahun ini, program tersebut hanya di satu titik, yakni simpang empat di jantung Kota Sumenep.
Gambar hasil pantulan dari bangunan "sunscreen" itu sengaja bermotif batik sebagai bagian dari menjaga sekaligus mengingatkan warga atas warisan budaya tak benda Indonesia yang telah diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
"Kalau pengerjaannya sudah selesai, nantinya ada empat bangunan 'sunscreen'. Pada siang hari, sinar matahari yang menjadi sarana untuk memantulkan bayangan bermotif batik tersebut," tutur Bambang, menerangkan.
Di masing-masing bangunan "sunscreen" tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas lampu sebagai sarana untuk memantulkan bayangan bergambar motif batik pada malam hari.
Bambang menjelaskan, program pembangunan "sunscreen" tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk menata kawasan kota menjadi lebih indah.
Sebelumnya terdapat tiga model atau bentuk bangunan "sunscreen" dengan pola pantulan gambar yang berbeda.
"Kami akhirnya memilih satu model yang saat ini dikerjakan oleh rekanan, setelah melalui musyawarah dengan pihak terkait dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk unsur dari masyarakat," ujarnya, menambahkan. (*)