Surabaya, (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyepakati adanya rancangan peraturan daerah (raperda) penggabungan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT. Jatim Investment Management (JIM) ke dalam PT. Petrogas Jatim Utama (PJU).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf saat membacakan jawaban Gubernur Jawa Timur saat saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur terkait dengan Raperda tentang Penggabungan PT. JIM ke dalam PT. PJU, Jumat.
"Rencana merger dua BUMD tersebut memiliki banyak manfaat, bukan hanya sebagai upaya penyehatan BUMD. Akan tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mengembangkan usaha dan meraih potensi usaha yang lebih besar," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengatakan, langkah merger dua BUMD juga akan menciptaksn struktur BUMD yang lebih efisien, sehingga dapat memperpendek rentang kendali antara pemegang saham dengan BUMD dan anak perusahaan.
"Ada pertimbangan utama merger harus dilakukan yaitu potensi dan keunggulan kedua BUMD yang bisa dikombinasikan menjadi sebuah sinergi usaha yang lebih menguntungkan," katanya.
Termasuk didalamnya, lanjut dia, adalah kombinasi sumber daya manusia(SDM) dan kultur manajemen yang tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan kinerja PT. PJU setelah dilakukan merger.
"Kedepan kedua perusahaan akan mengeluarkan potensi dan kekuatan yang secara ideal akan meningkatkan profesionalisme dan kinerja korporasi," katanya.
Gus Ipul menuturkan pihaknya sudah menyiapkan grand design manajemen SDM dan "strategic planning" apabila kedua BUMD di merger.
"Di antaranya, akan dilakukan pengkajian atas komposisi tenaga kerja untuk mencapai efektivitas dan efisiensi operasional yang optimal dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan ketenagakerjaan," katanya.
Sedangkan untuk "strategic planning", kata dia, adalah menciptakan sinergi yang solid yang berasal dari kombinasi masing-masing BUMD.
"Sebagai contoh, PT. PJU dominan pada kegiatan hulu dan hilir migas serta 'service support'. Di sisi lain PT. JIM berfokus pada bidang usaha kepelabuhan. Dengan demikian, merger ini akan menciptakan struktur permodalan yang lebih kuat," katanya.(*)