Surabaya (Antara Jatim) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengajak 23 perguruan tinggi
negeri di wilayah timur Indonesia berkolaborasi dalam bidang akademik,
riset dan inovasi dalam "Presidential Forum Eastern Part of
Indonesia-University Network" (EPI-UNET) Kamis.
Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana mengatakan melalui kolaborasi ini keterbatasan sumber daya akan bisa teratasi.
ITS ingin berkontribusi kepada negara antara lain dalam hal
bagaimana mengajak perguruan tinggi lain untuk bisa maju secara
bersama-sama.
"Kami ingin maju dan besar tanpa meninggalkan perguruan tinggi
lain, karena itu konsep kolaborasi dan networking yang kami tawarkan
dalam payung besar EPI-UNET," katanya.
Joni menjelaskan, melalui kolaborasi sesungguhnya kita bisa
mengakumulasi sumber daya yang terbatas menjadi lebih besar.
Dicontohkan, untuk penelitian dengan berkolaborasi, sumber dana dan
sumber daya manusia (SDM) bisa teratasi.
Tak hanya itu, hasil akhir dalam bentuk publikasi ilmiah atau
jurnal juga bisa berlipat karena dilakukan secara bersama-sama dalam
topik dan SDM yang berbeda.
"Ide dasar inilah yang ingin kami bangun bersama-sama dengan
sedikitnya 23 perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam EPI-UNET.
Gagasan ini sebenarnya sudah lama terbentuk, kini dengan semangat baru
kami aktualisasikan lagi," katanya.
Sementara itu, beberapa pimpinan perguruan tinggi yang ditemui
secara terpisah di acara tersebut menyambut baik rencana yang dijalankan
dalam EPI-UNET.
Pada tahap awal, tiap perguruan tinggi melakukan pemetaan terhadap
potensi di bidang akademik,dan riset yang bisa dikolaborasikan.
Komunikasi mereka jalin melalui website yang telah diresmikan
penggunaannya bersamaan dengan pembukaan acara.
Rektor Universitas Musamus dari Merauke, Papua, Philippus Betaubun
mengatakan, berbagai rencana yang digagas ITS melalui EPI-UNET
membesarkan hati universitasnya untuk bisa bangkit dan menjadi perguruan
tinggi besar seperti halnya perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.
"Bagi kami program kerja yang dirancang EPI-UNET baik itu akademik,
riset dan program pengembangan sumber daya manusia, lalu diikat dalam
sebuah MoU bersama ITS adalah hal yang dapat memacu kami untuk bisa
berkembang," ungkapnya.
Rektor Universitas Kalimantan Utara, Abdul Jabarsyah PhD juga
mengatakan hal sama. "Sebagai perguruan tinggi yang baru berdiri,
keikutsertaan kami dalam EPI-UNET akan dapat menyejajarkan perguruan
tinggi kami dalam pergaulan baik akademik, riset dan lainnya," ujarnya.
(*)
ITS Ajak Kolaborasi Penelitian 23 PTN Indonesia Timur
Kamis, 17 November 2016 18:12 WIB
“ITS ingin berkontribusi kepada negara antara lain dalam hal bagaimana mengajak perguruan tinggi lain untuk bisa maju secara bersama-sama. Kami ingin maju dan besar tanpa meninggalkan perguruan tinggi lain, karena itu konsep kolaborasi dan networking yang kami tawarkan dalam payung besar EPI-UNET,” katanya.