Bojonegoro (Antara Jatim) - Ratusan petugas gabungan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengamankan tebing Kali Kening yang longsor sekitar 150 meter di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, agar tidak semakin melebar.
"Puluhan rumah bisa ikut longsor kalau tebing Kali Kening yang longsor terus berkembang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, yang berada di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan tebing Kali Kening yang longsort berada di pertemuan dengan Bengawan Solo sehingga kalau tidak diamankan dengan memasang bronjong yang diisi batu, dikhawatirkan akan melebar dan menimbulkan dampak yang lebih luas.
Menurut dia, Kali Kening di pertemuan dengan Bengawan Solo di desa setempat selalu longsor setiap banjir datang baik banjir luapan Bengawan Solo maupun banjir bandang Kali Kening.
Bahkan, lanjut dia, Kali Kening semula lokasinya sekitar 500 meter ke arah barat dari lokasi alur Kali Kening sekarang.
Namun, dalam kurun waktu 10 tahun sudah ada sembilan rumah harus dipindahkan karena tanahnya amblas menjadi sungai.
"Tidak hanya tanah dan rumah warga yang amlas hilang menjadi sungai, tetapi juga perkebunan ikut berganti menjadi sungai. Tapi, warga di seberangnya tanahnya bertambah," tuturnya yang diamini warga desa setempat Mulyono,
Menurut Andik, pengamanan tebing Kali Kening langsung di bawah pengasan petugas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah yang juga membantu bronjong kawat sebagai penahan tebing.
Pengamanan tebing Kali Kening yang longsor itu melibatkan personel Kodim 0813, Kepolisian Resor (Polres), personel BPBD, juga didukung warga di desa setempat yang membantu secara bergilir.
"Ada sekitar 300 personel termasuk warga yang terlibat dalam pengamanan tebing Kali Kening yang longsor," ucap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sukirno menambahkan.
Sesuai rencana, lanjut dia, pengamanan tebing Kali Kening dengan cara kerja bakti dengan memasang bronjong yang diisi batu di sepanjang lokasi yang longsor akan berlangsung selama tiga hari.
Petugas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, Syaiful, di lokasi Kali Kening, menyatakan pihaknya membantu 1.200 bronjong kawat untuk mengamankan tebing Kali Kening yang longsor.
"Kalau memang masih kurang ya akan kami tambah," ucapnya menambahkan. (*)
Petugas Gabungan Amankan Tebing Kali Kening Bojonegoro yang Longsor
Selasa, 18 Oktober 2016 13:16 WIB
"Puluhan rumah bisa ikut longosr kalau tebing Kali Kening yang longsor terus berkembang," jelas dia.