Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bojonegoro, Jawa Timur, meminta pelaku usaha wisata hotel dan restoran di daerahnya memahami pariwisata agar bisa ikut mempromosikan objek wisata kepada tamunya.
"Jangan sampai ada pelaku usaha wisata tidak tahu lokasi objek wisata yang ada di Bojonegoro," kata Ketua BPPD Bojonegoro Moch. Subechi, di Bojonegoro, Sabtu.
Ia mengaku pernah memperoleh laporan bahwa ada tamu sebuah hotel yang menanyakan lokasi objek wisata "Atas Angin" di Desa Ndeling, Kecamatan Sekar, tapi pengelola hotel yang ditanya tamunya tidak tahu.
Padahal, menurut dia, pengelola hotel dan restoran menjadi tempat yang efektif untuk memprosikan objek wisata.
Oleh karena itu, katanya, semua pengelola pelaku wisata hotel dan restoran wajib mengungjungi sejumlah objek wisata baik yang dikelola pemerintah kabupaten (pemkab) juga desa.
"Kami sudah meminta disbudpar menjadwalkan pelaku usaha wisata melakukan kunjungan bersama ke sejumlah objek wisata," paparnya.
Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, menyambut baik usulan BPPD terkait pelaku usaha hotel dan restoran mengunjungi sejumlah objek wisata.
"Kami sudah menjadwalkan kunjungan pelaku usaha wisata untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata pada Desember," jelas dia.
Yang jelas, menurut dia, kunjungan pelaku usaha wisata hotel dan restoran ke sejumlah objek wisata sejalan dengan program disbudpar untuk pengembangan objek wisata.
"Target kami jumlah pengunjung sejumlah objek wisata yang dikelola pemkab dan desa terus meningkat tahun ini," katanya menegaskan.
Sesuai data di disbudpar menyebutkan pengunjung objek wisata Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, mencapai 38.870 wisatawan domestik (wisdom), sejak 1 Januari sampai Agustus.
Jumlah pengunjung di Kahyangan Api selama delapan bulan itu, meningkat dibandingkan pengunjung tahun lalu yang hanya sekitar 27.000 wisdom.
Dalam waktu bersamaan jumlah pengunjung wana wisata Dander "Park" di Kecamatan Dander, mencapai 69.980 wisdom, dan Waduk Pacal di Kecamatan Temayang, mencapai 12.783 wisdom.
"Pengunjung objek wisata Dander dan Waduk Pacal juga meningkat dibandingkan tahun lalu, " ucap Amir menegaskan.
Ia menambahkan sejumlah objek wisata yang dikelola desa, antara lain, negeri "Atas Angin" di Gondang, kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, jumlah pengunjungnya juga meningkat secara sifnifikan. (*)
BPPD Bojonegoro Minta Pelaku WIsata Pahami Pariwisata
Sabtu, 20 Agustus 2016 9:18 WIB

Lokasi batu gajah di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, yang masuk objek wisata "geoheritage". (Slamet Agus Sudarmojo)
"Jangan sampai ada pelaku usaha wisata tidak tahu lokasi objek wisata yang ada di Bojonegoro," kata Ketua BPPD Bojonegoro Moch. Subechi, di Bojonegoro, Sabtu.