Sumenep (Antara Jatim) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan tes urine bagi kru angkutan umum di Pelabuhan Kalianget di Kecamatan Kalianget dan Terminal Arya Wiraraja di Kota.
"Secara keseluruhan terdapat 25 kru angkutan umum yang melakukan tes urine, yakni 12 kru kapal dan 13 kru bus, baik bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP)," ujar Ketua BNN Kabupaten Sumenep, Bambang Sutrisno di Sumenep, Sabtu.
Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan instruksi dari pimpinan BNN untuk mencegah sekaligus memastikan kru angkutan umum tidak menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Kami di daerah memang diminta untuk melakukan tes urine kepada kru angkutan umum menjelang maupun pada masa angkutan Lebaran 2016. Kegiatan ini dilakukan secara mendadak," ucapnya.
Ia menjelaskan, tes urine bagi kru angkutan umum merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya kecelakaan yang melibatkan angkutan umum pada masa angkutan Lebaran 2016.
"Ini bentuk deteksi dini yang dilakukan oleh BNN. Kami ingin memastikan para kru angkutan umum itu, utamanya sopir bus dan nakhoda kapal, selalu dalam kondisi sadar dan tidak di bawah pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya ketika mengoperasikan armadanya," katanya.
Bambang juga mengemukakan, secara teknis, pihaknya memang berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, seperti Dinas Perhubungan Sumenep ketika akan melakukan tes urine bagi kru bus.
"Tes urine bagi kru bus langsung dilakukan di terminal. Hasilnya pun langsung bisa diketahui. Alhamdulillah, hasil tes urine terhadap kru bus, negatif alias tidak ada yang diduga menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang," ujarnya, menambahkan. (*)