Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Golkar dan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya membantah adanya rencana akan memberikan dukungan kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang diusung Demokrat dan PAN, Rasiyo-Lucy.
"Saya belum tahu itu, saya belum pernah diajak bicara soal itu. Apalagi sudah menjurus dukung mendukung, masak instan begitu. Paling tidak kan ada pembicara dulu," kata Ketua DPD Golkar Surabaya kubu Abu Rizal Bakrie (ARB) M. Alyas kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, kalau ada niatan seperti itu, semestinya pasangan calon membuka dialog atau komunikasi dengan Golkar. "Kita ngobrol, baru kita formulasikan, apa saja visi dan misi yang diusung cawali yang diusung PAN dan Demokrat. Apakah ini beneran apa guyonan? kalau guyonan kami juga tidak mau," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada arahan dari DPP Golkar untuk mendukung pasangan tersebut, Alyas mengatakan hingga saat ini tidak ada arahan partai di pusat.
"Sinyal yang ada hanya mengatakan agar Golkar Surabaya mengutamakan kepentingan Surabaya," katanya.
Hal sama juga dikatakan Ketua DPD Golkar kubu Agung Laksono, Andi Budi. Ia membantah telah memberikan dukungan kepada pasangan calon Rasiyo-Lucy seperti diberitakan di media massa.
"Sesuai arahan dan kebijakan DPP Partai Golkar dalam rakornas pemenangan pilkada pada 10 Oktober lalu, menyatakan 100 persen mendukung pasangan calon Risma-Whisnu yang diusung PDIP," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Surabaya, Buchori Imron mengatakan selama ini yang sudah berkomunikasi dengan PPP adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana.
"Walaupun sekarang belum ada deklarasi secara resmi mendukung pasangan calon Risma-Whisnu, tapi secara komunikasi baru dengan Pak Whisnu," ujarnya.
Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo-Lucy sebelumnya menyatakan ada lima partai politik (parpol) di Kota Pahlawan yang akan memberikan dukungan kepada Rasiyo-Lucy.
"Personil dari Partai Gerindra, Aden Darmawan sudah menyampaikan dukungannya. Meski belum pada tataran parpol secara organisasinya. Ada lima partai yakni, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, dan PPP," kata Liaison Officer (LO) atau pihak penghubung Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul Arifin.
Menurut dia, Rasiyo-Lucy yang diusung Partai Demokrat dan PAN terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Ia mengaku optimistis dukungan dari partai lain itu. (*)
Golkar-PPP Surabaya Bantah Dukung Rasiyo-Lucy
Senin, 12 Oktober 2015 18:56 WIB
Saya belum tahu itu, saya belum pernah diajak bicara soal itu. Apalagi sudah menjurus dukung mendukung, masak instan begitu. Paling tidak kan ada pembicara dulu