Madiun (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melakukan
pemeriksaan hewan kurban yang marak dijual di sejumlah lokasi di wilayah
setempat menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2015.
Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Madiun, Cahyarini
Budiarti, Senin, mengatakan, pemeriksaan bertujuan untuk memastikan
kondisi hewan ternak yang dijual dalam keadaan sehat dan layak kurban,
sehingga aman dikonsumsi.
"Secara umum, hewan kurban yang dijual di Madiun dalam kondisi
baik. Kalaupun ada penyakit, paling hanya iritasi mata. Itu tergolong
hal wajar," ujar Cahyarini Budiarti, kepada wartawan.
Menurut dia, iritasi mata yang ditemukan pada sejumlah kambing
tersebut disebabkan karena rata-rata hewan kurban yang dijual di Kota
Madiun didatangkan dari luar daerah. Seperti dari Kabupaten Madiun dan
Ponorogo, sehingga selama perjalanan pengiriman bisa terjadi iritasi.
Menindaklanjuti hal itu, petugas dari Dinas Pertanian setempat
langsung memberikan obat tetes mata kepada pemilik hewan ternak agar
hewan ternaknya diobati.
Pihaknya menjelaskan, pemeriksaan hewan kurban kali ini di
antaranya dilakukan di sejumlah kandang milik warga di Kelurahan
Rejomulyo dan Kanigoro. Adapun pemeriksaan akan dilakukan selama dua
hari, yakni pada tanggal 21 dan 22 September 2015, dengan lokasi yang
berbeda.
Ia berharap masyarakat yang ingin berkurban teliti saat membeli kambing ataupun sapi yang akan digunakan untuk berkurban.
Adapun ciri-ciri hewan kurban yang sehat, di antaranya, berbulu halus, bola mata bersih, dan nafsu makan hewannya baik.
Sementara, salah satu penjual hewan kurban, Eny, mengaku senang
dengan pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan oleh dinas setempat.
Hal itu semakin meyakinkan pembeli bahwa hewan kurban yang disediakannya
dalam kondisi baik.
"Untuk harga kambing, cukup bervariasi. Yakni sekitar Rp2 juta
hingga Rp3 juta per ekornya, tergantung ukurannya," kata Eny.
Harga tersebut naik berkisar 20 hingga 40 persen dibandingkan
dengan bulan lalu sebelum mendekati hari raya Idul Adha. (*)
Pemkot Madiun Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban
Senin, 21 September 2015 18:20 WIB