Pemkot Madiun Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban
Jumat, 26 September 2014 18:43 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan hewan kurban yang marak dijual di sejumlah lokasi di wilayah setempat menjelang Hari Raya Idul Adha.
Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Madiun, Cahyarini Budiarti, Jumat, mengatakan, pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui kondisi hewan yang dijual dalam keadaan sehat dan layak kurban, sehingga aman dikonsumsi.
"Tahun ini memang tidak ada tim khusus yang dibentuk oleh dinas. Meski demikian, pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban tetap dilakukan. Hal itu untuk memastikan ternak yang dijual sehat," ujar Cahyarini kepada wartawan.
Menurut dia, dalam pemeriksaan hewan kurban tersebut, selain memeriksa kondisi fisik hewan, pihaknya juga memberikan suntikan vitamin B kompleks untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan terhadap serangan berbagai penyakit.
Cuaca pancaroba seperti saat ini, rawan membuat hewan ternak terserang penyakit. Mulai dari penyakit mata sampai ke penyakit tenggorokan.
"Kami juga memberikan suntikan vitamin B kompleks untuk menambah nafsu makan hewan. Harapannya, nafsu makan yang baik akan meningkatkan kekebalan hewan terhadap penyakit," terang dia.
Selain itu, ia juga mendata asal hewan kurban yang dijual. Hal itu untuk mendeteksi jika ada serangan penyakit yang membahayakan. Sebab, jelang Idul Adha, lalu lintas penjualan hewan kurban sangat tinggi.
Dengan kondisi itu, tidak menutup kemungkinkan banyak oknum penjual nakal yang nekad menjual hewan kurban tidak sehat untuk meraup keuntungan di saat tingginya permintaan untuk berkurban.
"Kami akan terus memantau perkembangan keberadaan hewan ternak dan kurban di pasaran. Kalau ditemukan kasus penyakit akan segera kami tangani," katanya.
Sesuai data, pemantauan dan pemeriksaan dilaksanakan di sejumlah kelurahan, antara lain di Kelurahan Pilangbango dengan memeriksa 65 ekor sapi maupun kambing, Kelurahan Rejomulyo dengan memeriksa 32 ekor kambing, dan Kelurahan Tawangrejo sebanyak 112 ekor kambing.
Kemudian di Kelurahan Kelun sebanyak 85 ekor kambing, Kelurahan Kanigoro sebanyak 26 ekor kambing, dan Kelurahan Manguharjo dengan memeriksa 46 ekor kambing.
Ia berharap kosumen teliti saat membeli kambing ataupun sapi yang akan digunakan untuk berkurban. Adapun ciri-ciri hewab kurban sehat, di antaranya, berbulu halus, bola mata bersih, dan nafsu makan hewannya baik. Rencananya, pemeriksaan akan rutin dilakukan hingga H-2 menjelang Hari Raya Idul Adha mendatang.(*)