Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menggelar upacara gelar pasukan pengamanan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) setempat di alun-alun Lapangan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Senin.
"Gelar pasukan ini merupakan awal titik tolak kesiapsiagaan Polres Jember dan jajaran samping untuk mengamankan dalam upaya menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, usai gelar upacara pasukan di Jember.
Pasukan yang terlibat dalam "Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Bedadung 2015" adalah 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Kodim 0824 Jember, 1 SSK Brimob Polda Jatim, 1 SST Anggota Provost , 2 SST Dalmas Polres Jember, 2 SSK Anggota Polsek Jajaran, 1 satuan setingkat peleton (SST) Anggota Reskrim dan Intel, 1 SSK Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Jember dan 1 SSK Linmas.
"Polres Jember mengerahkan sebanyak dua per tiga kekuatan anggota yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada dan dibantu oleh anggota TNI, Polda Jatim, dan perangkat instansi terkait lainnya," tuturnya.
Kapolres Jember berjanji terus mengawal jalannya proses demokrasi dengan terus memantau situasi yang berkembang serta menerjunkan anggotanya di lapangan dalam setiap kegiatan tahapan pilkada.
"Kami gencar melakukan latihan simulasi guna meningkatkan kemampuan dan ketangkasan anggota dalam menghadapi segala situasi yang dimungkinkan terjadi selama pilkada yang digelar serentak pada 9 Desember 2015," paparnya.
Ia berharap dukungan segala komponen baik instansi pemerintah maupun masyarakat agar mendukung bersama demi suksesnya Pilkada Jember, agar dapat berjalan dengan aman dan kondusif hingga Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih dilantik oleh Gubernur Jatim.
Upacara gelar pasukan dilanjutkan dengan berbagai rangkaian kegiatan skenario simulasi mulai dari teknis pengawalan benda atau orang, sistem pengamanan kampanye, pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), strategi pengamanan unjuk rasa, dan peragaan aksi pengamanan apabila terjadi situasi kekacauan.
Selain itu, Polres Jember menyiapkan personel khusus untuk mengawal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Jember setelah ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Ada delapan personel untuk mengawal pasangan calon kepala daerah yang dilakukan melalui pengamanan tertutup," ucap mantan Kapolres Bondowoso itu.(*)