Jakarta (ANTARA) - Dua pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani memiliki tekad untuk lolos dari babak pertama turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025.
Pada babak 32 besar, Fajar/Rian bakal bertemu pasangan tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada hari Rabu (8/1).
“Ong/Teo pasti lebih percaya diri menghadapi kami. Selain akan mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah, mereka juga menang dari kami di dua pertandingan terakhir. Tapi kami tidak mau mengakui kesalahan yang sama, kami bertekad membalas kekalahan," kata Fajar, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.
"Persiapan dari Jakarta sudah cukup baik. Tinggal di-maintain saja dan lebih bersiap lagi untuk laga pertama. Besok masih ada latihan untuk mematangkan pola strategi,” ujar Rian menambahkan.
Lebih lanjut, Fajar/Rian yang turun sebagai unggulan keempat di turnamen ini mengaku tidak terlalu sulit untuk beradaptasi di Axiata Arena, tempat berlangsungnya Malaysia Open 2025.
“Karena sudah sering bermain di sini, kami sedikit banyak sudah tahu karakteristik lapangannya. Besok ada kesempatan kami untuk melihat dulu kondisi lapangan dari yang sudah bertanding,” kata Fajar.
Sementara itu, Sabar/Reza bakal tampil lebih awal pada Selasa (7/1) dan berhadapan dengan pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
“Semua bisa terjadi di lapangan. Pasangan Denmark adalah pasangan yang bagus tapi kami akan berusaha meraih kemenangan. Kami harus lebih siap dari stamina dan mental untuk melawan mereka,” kata Reza.
Meskipun para wakil Indonesia tidak memiliki banyak waktu untuk menjajal lapangan pertandingan pada hari ini, pasangan nonpelatnas itu mengatakan tetap optimistis untuk melakoni laga mendatang.
“Walau tidak banyak waktu menjajal lapangan hari ini tapi itu sangat berharga untuk adaptasi. Hembusan angin tidak terlalu mengganggu dan semoga besok juga tidak terlalu jauh kondisinya dari ini,” ujar Sabar.