Surabaya (Antara) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI meringankan beban balita penderita hidrosefalus melalui aksi sosial perusahaan yang dilaksanakan di wilayah kerjanya pada Bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriah.
"Perusahaan ini sebagai entitas bisnis yang berada di Jawa Timur tidak hanya mengejar kinerja. Tapi kami juga peduli terhadap lingkungan sekitar," kata Sekretaris Perusahaan PTPN XI, Agung Yuniarto, di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, perwujudan aksi sosial perusahaan bisa berupa hibah langsung maupun pemberdayaan usaha. Pada tahun 2015, pihaknya juga telah melakukan sejumlah aksi sosial tersebut.
"Kini, perusahaan memberikan bantuan langsung terhadap keluarga penderita hidrosefalus, Aqila Febri Anggraeni, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Parengan, Tuban," ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan senilai Rp5 juta itu diharapkan bisa meringankan beban orang tua bayi tersebut. Apalagi, Aqila menderita hidrosefalus sejak berusia dua bulan.
"Sementara, Ibu Aqila, Siska Apitasari menceritakan penderitaan putranya dimulai dari demam panas hingga kejang ketika berusia 44 hari (selapan) dan kepala ananda terus membesar," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kondisi anaknya, jelas dia, Sang Ibu membawa Aqila berobat beberapa kali. Bahkan, mulai diperiksakan ke RSUD Bojonegoro, RSUD Tuban, hingga RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Saat ini, kondisi dari anak pasangan Sucipto dan Siska Apitasari ini telah berangsur membaik meskipun secara fisik kepalanya masih besar," katanya.
Ia berharap, dengan bantuan tersebut penderitaan keluarga Aqil bisa semakin berkurang. Secara umum, tindakan itu sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan terlebih momentum berbagi pada Ramadhan 1436 Hijriah.
"Selain kegiataan bantuan langsung, program tanggung jawab sosial perusahaan PTPN XI juga untuk kegiatan produktif," ucapnya.
Ia mencontohkan, di antaranya program ekonomi pengentasan kemiskinan. Selama tahun 2015 dana CSR yang dialokasikan perusahaan tersebut Rp1,2 miliar. Sementara, realisasi dana CSR sampai dengan bulan Juni mencapai Rp234 juta.
"Hingga Desember 2015, kami juga memiliki sejumlah kegiatan yang akan dilakukan. Misalnya program Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Kesehatan, dan Bencana Alam, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Umum (fasum), Sarana Ibadah, Kemasyarakatan Pengentasan Kemiskinan, dan Pelestarian Alam," katanya.
Pada kesempatan sama, Orang Tua Aqila, Siska Apitasari, mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Ia sekaligus mohon doa agar kondisi anaknya semakin membaik.(*)
