Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ki Ageng Brondong sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah ke-20 yang dibangun dengan tujuan untuk memperluas layanan kesehatan di kawasan pesisir utara (pantura) wilayah setempat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa kehadiran rumah sakit bertipe D tersebut merupakan bentuk nyata dari upaya pemerataan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau fasilitas rumah sakit.
“Selama ini masyarakat pantura harus berobat ke kabupaten tetangga karena akses yang jauh dari kota. RSUD Ki Ageng Brondong adalah solusi konkret untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi warga pesisir,” katanya usai peresmian di Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, Rumah sakit tipe D tersebut telah dilengkapi layanan dasar yang meliputi poli anak, penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan,gigi dan layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check up.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memaksimalkan pelayanan kesehatan. Terbukti pada tahun 2024, indeks pembangunan kesehatan masyarakat Lamongan mencapai 0,843 dan masuk kategori tinggi,” jelasnya.
Yuhronur juga menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut akan segera menjalani visitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, guna memastikan seluruh fasilitas dan layanan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Chaidir Annas menambahkan, sejak pelaksanaan soft opening pada 3 Juni 2025, RSUD Ki Ageng Brondong telah melayani masyarakat sekitar, termasuk merawat tujuh pasien inap.
Adapun fasilitas penunjang lainnya meliputi instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat, instalasi farmasi, instalasi radiologi, laboratorium, ruang operasi, ruang bersalin, instalasi rawat inap, instalasi bedah sentral, serta ruang perawatan intensif atau Intensive Care Unit (ICU).