Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Surabaya versi Munas Bali mendekati 10 nama yang disebut-sebut menjadi kandidat wali kota dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Desember 2015. "Ada 10 nama yang didekati dan kami ingin melihat respon masyarakat seperti apa terhadap mereka," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Surabaya versi Munas Bali, M. Alyas, kepada wartawan di Surabaya, Rabu. Menurut dia, ke sepuluh nama yang sengaja dimunculkan ke publik itu berasal dari berbagai profesi, antara lain tokoh masyarakat, akademisi, tokoh muda, tokoh pers, pengusaha, tokoh perempuan maupun kader partai berlambang pohon beringin. Masing-masing nama tersebut, yakni Gesang Budiarso (Sekretaris DPD PG Provinsi Jatim), Azrul Ananda (pengusaha/tokoh muda), Airlangga Satriagung (pengusaha/Ketua KONI Jatim), Dhimam Abror (tokoh pers/tokoh olahraga), KH Asep Syaifudin (tokoh NU). Kemudian, Zainuddin Maliki (tokoh Muhammadiyah/akademisi), Katjung Maridjan (akademisi), Nalini (psikolog/akademisi), Sirikit Syah (tokoh perempuan/tokoh pers) serta nama M Alyas sendiri. Ia mengatakan para figur yang dimunculkan itu dinilai memiliki akseptabilitas, elektabilitas dan popularitas di mata warga Surabaya, serta sesuai hasil penjaringan Tim Pilkada Golkar Surabaya. "Harapan kami nama-nama ini mendapat respon dari masyarakat, siapa kira-kira orang yang layak memimpin Surabaya mendatang karena Pilkada adalah pilihan langsung masyarakat," ujar mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini. Selain itu, lanjut dia, Golkar juga akan melakukan survei untuk mengerucutkan nama-nama yang paling banyak didukung masyarakat. "Tapi, jika ada tokoh lain dari sepuluh nama tersebut dan dikehendaki masyarakat maka akan dimasukkan dalam survei," tuturnya didampingi Fathorrahman selaku ketua tim Pilkada DPD Golkar Kota Surabaya. Setelah diketahui hasilnya, para kandidat calon wali kota maupun wakil wali kota akan diminta memaparkan visi-misi sebagai bentuk kesungguhan maju di Pilkada Surabaya untuk selanjutnya dibentuk tim kampanye. "Tentu saja pengayaan kandidat yang akan diusung akan dilakukan bersama partai politik koalisi, karena Golkar tak bisa mengusung sendiri," katanya. Pihaknya optimistis bisa mengusung calon karena komunikasi politik dengan parpol lain cukup intensif, bahkan sudah mendekati kesepakatan untuk membentuk koalisi. (*)
Berita Terkait

Belajar jurnalistik, mahasiswa UPN Veteran kunjungi LKBN ANTARA Jatim
10 Juli 2025 16:15

ANTARA Jatim kurban tiga ekor kambing di momen Idul Adha 1446 H
6 Juni 2025 14:42

ANTARA Biro Jatim dukung pencarian bakat penyiar muda di Surabaya
27 Maret 2025 17:38

LKBN ANTARA Jatim gelar buka puasa dan berbagi dengan anak yatim
22 Maret 2025 20:36

Konjen Tiongkok di Surabaya pererat kerja sama dengan LKBN ANTARA
18 Maret 2025 09:23

Dinkes Jatim sebut program MBG bukan sekadar atasi gizi buruk dan stunting
27 Februari 2025 18:01

Foto terbaik Januari 2025
31 Januari 2025 15:22

Pemprov Jatim gandeng LPA berikan pelatihan fotografi hingga pembuatan rilis
22 Januari 2025 17:44