Surabaya, (Antara Jatim) - Simbol-simbol berdirinya Kerajaan Majapahit dipamerkan di Museum "House of Sampoerna" Surabaya, Jawa Timur, dengan menampilkan berbagai karya seni berupa seni lukis, seni keramik, batik, dan foto. Manajer Museum dan Marketing House of Sampoerna, Rani Anggaraini, Rabu, mengatakan pameran karya seni digelar bekerja sama dengan mahasiswa serta dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika (STKW) Surabaya, yang merupakan karya tugas kuliah yang digabung dengan karya sejumlah dosen. "Pameran seni ini digelar dengan tajuk "Madjapahit di Ujung Galuh" yang didalamnya mengandung pesan mengenai sejarah Majapahit dan asal muasal Kota Surabaya di masa pemerintahan Mojopahit, tujuannya untuk mengenalkan Majapahit kepada kalangan muda," ucapnya di Surabaya. Dari pameran ini, ia mengharapkan akan muncul keinginan atau bisa menjadi inspirasi bagi kalangan muda, khususnya mahasiswa untuk lebih mengenal dan belajar sejarah Majapahit yang merupakan salah satu kekayaan bangsa. Sementara itu, penanggung jawab pameran sekaligus Dosen Senior Seni STKW, Nuzurlis Koto, mengakui kecenderungan pemuda saat ini untuk belajar mengenai sejarah Majapahit masih kurang, sehingga perlu sering diadakan pameran yang bertema mengenai kejayaan Majapahit. "Sejarah Majapahit sangat perlu diketahui oleh kalangan pemuda, sebab di dalammnya mengandung banyak nilai pesan penting, salah satunya adalah konsistensi dalam memegang sebuah janji yang tertuang dalam "Sumpah Palapa"," katanya. Ia mengakui kalangan pemuda saat ini lebih senang dan cenderung mempelajari sejarah luar negeri dan masa kemerdekaan, serta kurang mendalami sejarah di masa sebelum kemerdekaan atau saat Kerajaan Majapahit. "Mempelajari sejarah kemerdekaan memang perlu, namun alangkah baiknya bila mereka juga mempelajari masa kerajaan yang pernah jaya di Nusantara, salah satunya adalah Majapahit, sebab nilai budayanya lebih banyak," katanya. Sementara, pameran seni yang digelar selama sebulan tersebut menampilkan berbagai karya seni, seperti karya Nuzurlis Koto yang menampilkan seni berbahan keramik berbentuk botol lempeng dengan sisi depan bergambar lambang tokoh Majapahit, Surya Majapahit dan Gadajh Mada. Selain itu, salah satu mahasiswi Reny Agustin memilih menampilkan karya ukirnya berupa sketsa Candi Prambanan, ditambah dua mahasiswa lainnya yang menampilkan karya seni batik yang mengilustrasikan ornamen serta simbol Majapahit. (*)
Berita Terkait
Liga sepak bola putri Hydroplus jadi langkah pembinaan usia dini
25 Oktober 2025 10:31
Pemkot Mojokerto ajak warga "nobar" Timnas lawan Australia di GOR Seni Mojopahit
9 September 2024 20:38
Wagub Emil: Glory of Mojopahit inspirasi kejaksaan bangun keadilan
21 Agustus 2023 23:08
Temui Menparekraf, Wali Kota Mojokerto bahas Taman Bahari Mojopahit
26 Januari 2023 21:07
Warga perantau bangga dengan kemajuan Kota Mojokerto
4 Mei 2022 20:23
Prosesi pembakaran Patung Buddha warnai Waisak di Trowulan (Video)
19 Mei 2019 08:04
Pemkot: Ayo "Nguri-Uri" Budaya Mojopahit di Mojotirto Festival 2019
21 Maret 2019 16:46
Ning Ita Promosikan Kota Mojokerto Sebagai "Spirit of Mojopahit"
15 Februari 2019 14:20
