Rubaie Sarankan Kader Daerah Pimpin PAN Jatim

Surabaya (Antara Jatim) - Politisi senior asal Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Rubaie menyarankan sejumlah kader potensial di daerah layak diberi kesempatan memimpin Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Timur melalui musyawarah wilayah 2015. "Tidak sedikit kader-kader PAN di daerah sangat potensial. Tak ada salahnya diberi kesempatan menjadi kandidat," ujar anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN tersebut kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Sejumlah nama kader di daerah tersebut antara lain Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua DPRD Kota Kediri sekaligus Ketua DPD PAN setempat Kholifi Yunon, Ketua DPD PAN Kabupaten Blitar Heri Romadhon, dan beberapa nama lainnya. Menurut dia, kesempatan untuk para kader PAN dari daerah merupakan salah satu upaya regenerasi, sekaligus tidak membuat opini bahwa kader di struktural pengurus wilayah saja yang memiliki kualitas dan kemampuan. "Kalau boleh mengistilahkan, mereka-mereka ini adalah mutiara yang terpendam, dan jika diangkat maka akan mengeluarkan sinar. PAN harus memberi kesempatan," tukasnya. Mantan legislator DPR RI itu menilai muswil yang rencananya digelar di Bojonegero sekitar Juni-Juli 2015 tersebut lebih baik diikuti oleh banyak kandidat dan pemilihannya melalui suara terbanyak sehingga bisa berkompetisi secara sehat. "Aklamasi atau musyawarah mufakat juga baik, tapi kalau saya pribadi menganggapnya kemenangan semu. Mengaca pada Kongres PAN lalu, pemungutan suara mencerminkan nilai demokrasi," kata politisi asal Madura itu. Terkait sejumlah nama yang mulai muncul sebagai kandidat, Achmad Rubaie menganggapnya hal wajar menjelang pemilihan dan merupakan kader terbaik serta sudah terbukti kualitasnya. Beberapa nama lain yang sudah mengemuka di antaranya mantan Bupati Lamongan Masfuk, legislator DPR RI Kuswiyanto, sejumlah legislator DPRD Jatim seperti Malik Effendie, Agus Maimun, Basuki Babassalam dan Suli Daim. "Bagi saya, siapapun nama calonnya, dia harus memiliki asas kemampuan dan tekad memajukan partai. Sebab PAN harus memberikan kontribusi supaya memberi makna dan warna. Kader PAN tidak sedikit yang mampu dan saya berharap kandidatnya banyak," tuturnya. (*)