Mahasiswi Ubaya Ciptakan Lampu Pengganti Petromax Nelayan
Rabu, 11 Februari 2015 22:01 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Cindy Eleonora Gani menciptakan lampu pengganti petromax untuk nelayan tradisional yang dinamai "FI Neon".
"Saya sempat melakukan observasi kepada nelayan di Pantai Kenjeran, ternyata mereka menggunakan petromax yang berbahan minyak tanah yang tidak ramah lingkungan," katanya di kampus setempat, Rabu.
Oleh karena itu, mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk pada Fakultas Industri Kreatif Ubaya itu berusaha mendesain lampu pengganti petromax yang ramah lingkungan dan memiliki fungsi mampu memancing perhatian ikan.
"Saya tidak terlalu paham teknik, tapi dosen pembimbing membantu tugas akhir itu, sehingga saya mampu menyelesaikan tugas itu selama setahun dan akhirnya lampu FI Neon pun jadi. FI Neon itu berarti fishing neon," katanya.
Ia menjelaskan lampu FI Neon itu menggunakan lampu LED sehingga tidak mudah panas dan bisa bertahan hingga 5-8 jam pemakaian bila "charge" energi yang masuk ke dalam lampu itu maksimal.
"Sistem charging untuk lampu itu bersifat plug in dan plug out, sehingga lampu bisa digunakan secara portable," kata gadis kelahiran Kutisari, Surabaya itu.
Menurut dia, lampu sejenis memang ada, tapi lampu FI Neon memiliki beberapa kelebihan yakni bisa bongkar pasang, sedangkan lampu sejenis tidak bisa dan harus menggunakan kabel yang panjang.
Selain itu, lampu FI Neon juga ramah lingkungan dan tidak cepat panas, karena menggunakan lampu LED dengan daya tahan cukup lama (5-8 jam).
"Bila lampu FI Neon dimasukkan hingga kedalaman 2-3 meter, maka lampu akan dapat memancing ikan untuk menghampiri, sehingga nelayan tinggal melempar jaring setelah 1-2 jam dan hasilnya akan cukup banyak," katanya. (*)