Universitas Brawijaya Jaring 5.500 Maba Jalur Undangan
Senin, 19 Januari 2015 17:47 WIB
Malang (Antara Jatim) - Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, bakal menjaring sekitar 5.500 mabahsiswa baru dari jalur undangan atau atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun akademik 2015-2016.
Kepala Bagian Humas UB, Susantinah Rahayu di Malang, Senin mengatakan kuota mahasiswa baru dari jalur undangan sebanyak 5.500 orang tersebut merupakan 50 persen dari kuota secara keseluruhan, yakni sebanyak 11 ribu mahasiswa.
"Tahun ini mahasiswa baru yang diterima sebanyak 11 ribu orang dan 50 persennya dari jalur undangan, 30 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 20 persen dari jalur mandiri," ujarnya.
Untuk pengisian pangkalan data siswa sekolah (PPDS) mulai bisa diakses mulai 22 Januari dan ditutup 8 Maret 2015. Sedangkan pendaftarannya dibuka 13 Februari hingga 15 Maret 2015 dan pengumuman pada 9 Mei 2015.
Sementara itu Ketua Pusat Jaminan Mutu UB, Achmad Wicaksono mengatakan Rektor UN Prof M Bisri memang menurunkan kuota mahasiswa baru secara bertahap, artinya setiap tahun daya tampungnya diturunkan karena UB ingin menjaga kualitas lulusan dan menyeimbangkan rasio antara jumlah mahasiswa dan dosen.
Dua tahun sebelumnya, jumlah mahasiswa baru di UB mencapai hampir 17 ribu orang yang masuk dari jalur undangan, SBMPTN dan jalur undangan. Selain itu juga ada mahasiswa program pascasarjana (S2) yang jumlahnya juga mencapai ribuan.
Seperti halnya UB, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, kuota mahasiswa juga sama seperti tahun lalu, yakni sekitar 3.500 mahasiswa. "Kami masih belum bisa menambah kuota mahasiswa yang diterima karena menyesuaikan kapasitas asrama bagi mahasiswa baru, sebab seluruh mahasiswa baru wajib tinggal di asrama selama satu tahun," tegas Rektor UIN Maliki Prof Dr Mudjia Rahardjo.
Sementara di Universitas Negeri Malang (UM) kuota mahasiswa baru yang diterima dari jalur undangan juga sebanyak 50 persen dari kuota secara keseluruhan yang mencapai 6.000 mahasiswa. Jumlah tersebut sama dengan kuota tahun lalu.(*)