DPRD Pamekasan Minta Pemkab Transparan Tetapkan Program Kerja
Selasa, 25 November 2014 7:12 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur Munaji Santoso meminta pemkab transparan dalam menetapkan program kerja yang diajukan dalam rancangan APBD 2015.
"Transparan yang kami maksud, penyajian rencana program itu detal, terinci, jelas program dan lokasinya," kata Munji di Pamekasan, Selasa.
Menurutnya, hal itu dimaksudkan agar nantinya tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan realisasi program.
Ia mencontohkan seperti pelaksanaan proyek pembangunan jalan. Pihak ekskutif, harus mencantumkan rencana kegiatan pelaksanaan pembangunan jalan secara terinci, seperti lokasi proyek yang meliputi desa, serta panjang jalan yang hendak dibangun.
"Selama ini kan tidak jelas. Eksekutif hanya menentukan pembangunan pembangunan jalan raya, tapi tidak terinci dengan jelas dimana lokasinya," terang Munaji.
Akibat rencana program yang tidak terinci itu, maka tidak sedikit pembangunan sarana jalan yang menumpuk di daerah tertentu. "Kami tidak menginginkan hal itu terjadi lagi pada RAPBD 2015 ini," kata Munaji menjelaskan.
Ia menambahkan, dengan pola perencanaan yang terinci, dirinya yakin, hasilnya akan lebih baik, karena pengawasan oleh semua anggota DPRD akan lebih maksimal.
Namun, katanya, jika tidak terinci, maka pola pengawasan akan sulit. Disamping itu, akan berpotensi terjadi permasalah di kemudian hari apabila tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kami tidak ingin terjadi lagi seperti kasus pembangunan embung, bantuan presiden untuk Kabupaten Pamekasan yang bermasalah seperti di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan itu, kembali terjadi di Pamekasan ini," katanya.
Menurut Munaji, kasus proyek pembangunan embung yang terjadi di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan salah satunya karena kurangnya transparansi rencana pelaksanaan oleh pemkab setempat. (*)