Bojonegoro (Antara Jatim) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak ada yang mengikutkan siswanya dalam lomba bidang Bahasa Mandarin, Jepang dan Jerman, di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) se-Jatim di daerah setempat, Rabu. Sekretaris Panitia Lomba Bahasa dan Agro LKS se-Jatim di Bojonegoro Roedhi Anto Dwi Hariadie, di Bojonegoro, mengatakan, SMK di Bojonegoro, tidak ada yang mengikutkan siswanya dalam lomba bidang Bahasa Mandarin, Jepang dan Jerman, karena tidak ada yang memiliki tiga jurusan bahasa yang dilombakan itu. Bahkan, menurut dia, SMK di Jatim, juga banyak yang tidak memiliki jurusan tiga bahsa itu, sehingga peserta lomba bidang Bahasa Mandarin, Jerman dan Jepang, dalam LKS se-Jatim itu tidak banyak. "Pelaksanaan lomba bidang bahasa dan agro selesai hari ini," ucapnya. Ia menyebutkan Bahasa Mandarin hanya diikuti empat SMK, Bahasa Jerman tujuh SMK dan Bahasa Jepang 10 SMK, yang masing-masing SMK mengikutkan satu siswanya di setiap bidang bahasa yang dilombakan. Sementara itu, lanjutnya, peserta LKS bidang Bahasa Inggris 88 SMK (setiap SMK tiga siswa), dan Bahasa Indonesia 30 SMK (tiga siswa). "Ada satu bidang lomba pariwisata dilaksanakan di Malang, sebab di Bojonegoro lokasinya tidak memadai," jelasnya. Mengenai lomba bidang agro, katanya, untuk peserta bidang teknologi pengolahan hasil pertanian 17 SMK masing-masing SMK dua siswa, perikanan 16 SMK, peternakan 10 SMK dan pertanian agronomi, masing-masing SMK satu siswa. Ia memberikan contoh salah satu peserta di dalam lomba bidang agro ada yang mampu menarik perhatian pengunjung, karena membuat es krim dengan bahan tempe. "Ada juga siswa yang mampu membuat pembenihan lele," ucapnya. Mengenai hasil lomba, katanya, bidang Bahasa dan agro akan diumumkan bersamaan dengan penutupan LKS se-Jatim, Kamis (30/10). "Pengumuman bidang yang dilombakan di dalam LKS se-Jatim akan langsung dilakukan pada acara penutupan," katanya, menegaskan. Di dalam LKS se-Jatim di Bojonegoro yang dibuka Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dua hari lalu, dilaksanakan lomba 53 bidang kompetensi siswa SMK. (*)
SMK Bojonegoro Tidak Ikuti LKS Tiga Bahasa
Rabu, 29 Oktober 2014 14:27 WIB
