Madiun (Antara Jatim) - Konsumsi air bersih warga Kota Madiun, Jawa Timur, yang menggunakan produk dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat selama tahun 2014 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Direktur Utama PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Bambang Irianto, Sabtu, mengatakan, peningkatan tersebut terpantau dari kenaikan tren penggunaan air oleh masyarakat pada tahun ini jika dibanding tahun 2013 lalu. "Tahun lalu penggunaan air sekitar 20,8 meter kubik. Tetapi, data saat ini mencatat telah naik menjadi 21,09 meter kubik," ujar Bambang Irianto kepada wartawan. Menurut dia, dengan jumlah tersebut dapat diketahui bahwa konsumsi air rata-rata masyarakat yang dulunya hanya 133 liter per orang per hari di tahun 2013, naik menjadi 140 liter per orang per hari di tahun 2014. Kenaikan itu, lanjut Bambang, disebabkan karena pola konsumsi air bersih warga Kota Madiun yang boros. Sebab, konsumsi rata-rata warga Kota Madiun telah melebihi ketentuan dasar yang disebutkan oleh pemerintah. Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 6 tahun 2011 tentang pedoman penggunaan sumber daya air, kebutuhan masing-masing orang per harinya rata-rata hanya 60 liter. Sementara, penggunaan air bersih rata-rata masyarakat Kota Madiuntelah mencapai 140 liter per orang per hari. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Madiun agar hemat dalam penggunaan air bersih, terlebih saat musim kemarau seperti saat ini. Warga diimbau untuk memakai air bersih sesuai ketentuan dasar pemerintah yang hanya sebesar 60 liter per orang per hari. Bambang menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan air bersih, pihaknya akan mengoptimalkan sumur maupun tandon air yang ada. Hal itu untuk mengantisipasi berkurangnya debit air saat musim kemarau terlebih ditengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih. Pihaknya mengkalim, meski terjadi peningkatan, stok air bersih di Kota Madiun masih tergolong aman. (*)
Konsumsi Air Bersih Warga Kota Madiun Meningkat
Sabtu, 20 September 2014 18:14 WIB