Madiun - Tingkat konsumsi air bersih warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang telah menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat tergolong masih rendah. "Rata-rata pelanggan di Kabupaten Madiun untuk tingkat rumah tangga, tingkat konsumsi airnya hanya mencapai 17 meter kubik per bulan, padahal tingkat normalnya mencapai 22-25 meter kubik setiap bulannya," ujar Direktur Utama PDAM Kabupaten Madiun, Subyantoro, Kamis. Menurut dia, tingkat konsumsi sekitar 17 meter kubik tersebut terjadi pada pelanggan di daerah perkotaan atau memiliki tingkat kepadatan penduduk yang lebih tinggi, seperti di wilayah Kecamatan Dolopo, Caruban, maupun Madiun. Untuk tingkat konsumsi pelanggan di pedesaan atau pegunungan cenderung lebih kecil dari angka tersebut. "Hal ini karena masyarakat di pedesaan atau daerah pegunungan masih memakai sungai untuk memenuhi kebutuhan airnya sehari-hari," kata Toro, sapaan akrabnya. Hal inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah atau tugas dari PDAM Kabupaten Madiun, untuk menggalakkan penggunaan air bersih dari PDAM kepada masyarakat desa atau di daerah pegunungan. Meski belum maksimal, namun pihaknya merasa lega, paling tidak sudah ada sejumlah warga Kabupaten Madiun di daerah pegunungan yang telah menggunakan air PDAM untuk kebutuhan minum dan memasak. "Hal ini terbukti dengan sudah terdaftarnya sejumlah kepala keluarga di daerah lereng Gunung Wilis seperti Kecamatan Wungu, menjadi pelanggan PDAM setempat. Ini menyusul adanya bantuan fisik perluasan jaringan distribusi air dari pusat pada tahun 2011 yang mencapai Rp18 miliar," terangnya. Panjang perluasan jaringan yang dilakukan tersebut mencapai 25 kilometer dan diharapkan mampu memasok kebutuhan air bersih bagi sekitar 8.000 kepala keluarga di wilayah Wungu dan Balerejo. Subyantoro menambahkan, jumlah produksi air di PDAM Kabupaten Madiun terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pelanggan. Saat ini jumlah produksi air telah mencapai lebih dari 320 liter per detik. Hingga kini, jumlah pelanggan telah mencapai 23.982 pelanggan yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Pihaknya terus berupaya agar pemenuhan kebutuhan air bersih kepada warga menjadi lebih luas lagi secara bertahap.
Tingkat Konsumsi Air Bersih Warga Madiun Rendah
Kamis, 15 September 2011 21:45 WIB